Citayam Fashion Week Tak Boleh Jadi Ajang Eksistensi LGBT
Kementerian Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak (PPPA) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) melihat ada kecenderungan CFW menjadi tempat eksistensi 'LGBT'
IDXChannel - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria melarang kumpulan bocah Sudirman, Citayam, Bojonggede, dan Depok (SCBD) menunjukkan eksistensi para 'LGBT' dalam Citayam Fashion Week (CFW) di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat.
"(Citayam Fashion Week) Jangan sampai jadi tempat LGBT," kata Ariza kepada wartawan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (27/7/2022).
Ariza pun menyebut Kementerian Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak (PPPA) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) melihat ada kecenderungan CFW menjadi tempat eksistensi 'LGBT'.
"Kedua juga yang jadi perhatian, dari Kementerian PPPA dari MUI menyatakan ada kecenderungan LGBT harus kita jaga nanti terpapar lah kira-kira begitu," ucapnya.
Ariza membeberkan sebagai upaya preventif terhadap permasalahan 'LGBT' Pemprov DKI bersama kementerian terkait bakal memberikan bimbingan. Tak hanya itu, bimbingan orang tua di rumah pun perlu dilakukan.
"Ada beberapa upaya (pencegahan LGBT) yang dilakukan Pemprov dan Kementerian itu tugas kita bersama. Tapi kan bukan seperti kita memindahkan atau menggusur atau melanggar orang di pinggir jalan gitu. Biar bagaimanapun mereka anak-anak kita yang perlu kita bimbing. Orang tua bimbing yang di rumah, yang tau anaknya punya kecenderungan-kecenderungan apa, dipahami, dimengerti, dijaga, dibimbing," tuturnya.
(DES)