Cuaca Lagi Panas Ekstrem, Ini Tips Melindungi Kesehatan Kulit dari Dokter

Cuaca yang sangat panas dapat menyebabkan kulit mendapatkan terlalu banyak paparan sinar UV, sehingga mengakibatkan peningkatan radikal bebas.

IDXChannel - Cuaca panas ekstrem belakangan melanda kawasan Asia Tenggara. Meski cuaca panas di Indonesia disebut-sebut tidak separah negara tetangga, namun masyarakat diimbau untuk tetap peduli pada Kesehatan kulit. 

Pasalnya, paparan sinar matahari yang berlebih bisa memicu berbagai masalah kesehatan kulit tubuh hingga penyakit lainnya. 

Dokter dan Beauty Influencer, dr Nadia Alaydrus mengatakan, cusaca yang sangat panas dapat menyebabkan kulit mendapatkan terlalu banyak paparan sinar UV, sehingga mengakibatkan peningkatan radikal bebas. 

Selain itu, menurutnya, terik sinar matahari juga akan membuat kulit lebih mudah terbakar (sun burn). Dr Nadia lantas memberikan beberapa tips untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV selama cuaca panas ekstrem. 

“Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, pemilihan pakaian ketika berkegiatan di luar ruangan. Lebih baik menggunakan pakaian yang punya proteksi dari sinar UV, dan sebaiknya pilih yang berlengan panjang dan topi supaya kulit terlindungi dari sinar matahari,” ujar dr Nadia, saat diwawancara di Senayan City, Jakarta, Kamis, (2/5).

Nadia juga menganjurkan agar masyarakat menggunakan pakaian longgar berbahan ringan, dan berwarna terang. Sebab pakaian berwarna hitam atau gelap akan menyerap cahaya matahari. Ia juga menyarankan agar masyarakat menghindari paparan matahari secara langsung.

Terlebih pada jam Ketika matahari bersinar paling terik, biasanya mulai pukul 11.00 pagi sampai dengan pukul 03.00 sore. 

“Balik lagi, kalau memang memiliki aktivitas yang harus dilakukan di luar ruangan pada jam tersebut, usahakan untuk mengenakan pakaian yang melindungi kulit,” sambungnya.

Tips selanjutnya, yakni dengan meningkatkan penggunaan pelembab dan tabir surya sesuai kebutuhan dan jenis kulit, serta perawatan dari dalam. Ia menganjurkan untuk mengonsumsi makanan mengandung vitamin B dan vitamin E. 

“Terakhir, perawatan juga bisa dilakukan dari dalam dengan minum air yang cukup dan konsumsi makanan bernutrisi dengan gizi seimbang,” paparnya. (NKK)