Diduga Belum Bayar Komisi Rp191 Miliar, Coldplay Digugat Mantan Manajer
Coldplay, band yang digawangi sang vokalis, Chris Martin ini disebut belum membayar komisi mantan manajernya, Dave Holmes.
IDXChannel - Kabar tak sedap datang dari grup musik asal Inggris, Coldplay. Band yang digawangi sang vokalis, Chris Martin ini disebut belum membayar komisi mantan manajernya, Dave Holmes.
Mantan manajer Coldplay ini menggugat band tersebut dengan komisi yang belum dibayar senilai lebih dari £10 juta atau setara dengan Rp191 miliar (mengacu kurs Rp19.163 per poundsterling).
Dilansir dari laman Variety, Sabtu (2/9/2023), Dave Holmes mengelola Coldplay selama lebih dari 20 tahun. Kini, ia mengajukan gugatan di Pengadilan Tinggi Inggris.
Dokumen yang diajukan ke pengadilan kini menjelaskan apa yang menyebabkan perselisihan tersebut. Holmes menuduh dalam pengajuannya bahwa Coldplay telah mengingkari kontrak yang dijanjikan mengenai album kesepuluh dan kesebelas mereka, di mana manajer akan diberikan komisi.
Menurut gugatan tersebut, Coldplay mendapatkan bayaran di muka sebesar £35 juta atau setara Rp670 miliar untuk album kesepuluh mereka yang belum dirilis dan £30 juta atau Rp574 miliar untuk album kesebelas dan kedua belas mereka.
Holmes menegaskan, dirinya seharusnya menerima komisi antara 8% dan 13% berdasarkan kontrak sebelumnya, yang mencakup album kedelapan dan kesembilan yang berjudul “Everyday Life” dan “Music of the Spheres.”
Dalam gugatannya, Holmes mengaku juga bekerja untuk mengatur tur Coldplay di AS, Australia, dan Asia.
Dia mengklaim, Coldplay selain mengingkari perpanjangan kontrak, juga berupaya mencopotnya dari jabatan manajer menjadi kepala tur.
Sementara itu, Holmes pun meminta pengadilan Inggris untuk membuat pernyataan bahwa kontrak yang mencakup album kesepuluh dan kesebelas adalah sah dan memerintahkan Coldplay membayar komisi yang belum dibayar.
Alternatifnya, dia meminta ganti rugi atau “pembayaran biaya yang wajar” atas pekerjaan yang telah dia lakukan hingga saat ini dengan total hingga Rp191 miliar.
Secara terpisah, perwakilan Coldplay menyatakan kontrak manajemen dengan Dave Holmes sudah berakhir sejak 2022.
"Permasalahan ini di tangan pengacara Coldplay dan klaim (Holmes) dibantah dengan keras," katanya.
(YNA)