Dijuluki King Body Art, Pria Inggris Ini Sempat Sulit Cari Pekerjaan
Pria asal Birmingham, Inggris menghabiskan lebih dari 40 ribu euro atau setara dengan Rp 595 juta untuk memenuhi hampir 90 persen tubuhnya dengan tato.
IDXChannel - Tato dianggap sebagai ekspresi seni bagi sebagian besar orang, tato juga dianggap sebagai seni yang bernilai, sehingga tak jarang seseorang membuat tato di tubuhnya dengan gambar yang memiliki makna.
Seiring berjalannya waktu, tato perlahan mulai menjadi hal yang lumrah di masyarakat. namun tetap saja masih banyak stigma mengenai orang bertato di masyarakat.
Di Jepang misalnya, orang bertato dilarang masuk ke kolam renang publik dan pusat kebugaran. Di mata masyarakat tato identik dengan pemberontak. Tak jarang juga tato mempersulit seseorang dalam mencari pekerjaan. Hal tersebutlah yang dialami oleh pria asal Birmingham, Inggris.
Dilansir dari laman Okezone.com, Jumat (14/10/2022), pria asal Birmingham, Inggris tersebut menghabiskan lebih dari 40 ribu euro atau setara dengan Rp 595 juta untuk memenuhi hampir 90 persen tubuhnya dengan tato. Hampir semua bagian tubuhnya tertutupi oleh tato, hanya kelopak mata saja yang masih terlihat asli pada bagian wajah pria yang dijuluki sebagai King Body Art tersebut.
Naga menjadi pilihannya sebagai gambar tato di setengah bagian tubuhnya, dan untuk menyempurnakan gambar sisik naga tersebut, ia bahkan rela melepaskan bagian putingnya. Kemudian ia memutuskan gir, burung, bunga dan beberapa tulisan sebagai tato pada bagian perut bawahnya.
Namun rupanya keputusannya untuk membuat tato di hampir 90 persen tubuhnya tersebut menyebabkan pria 42 tahun ini harus berjuang, baik dalam kehidupan sosial maupun saat dirinya mencari kerja. Ia mengaku sempat dibully dan diperlakukan berbeda oleh rekan kerjanya.
Pernah Ketika ia bekerja di sebuah call center, ia harus sembunyi-sembunyi agar tidak ketahuan mengenakan tato di seluruh tubuhnya oleh manajer kantor tersebut. Pada akhirnya ia memilih untuk berhenti dari pekerjaannya tersebut, dan mencoba mencari pekerjaan lain.
Pria yang dijuluki King Body Art tersebut mengatakan jika ada perusahaan yang ramah pada orang yang memiliki tato, tetapi mayoritas memiliki stigma negatif, mereka memandang orang yang memiliki tato berbeda dan tidak mau mempekerjakan orang yang memiliki tato. Hal tersebut cukup membuatnya frustasi karena sulitnya mencari pekerjaan. Tak hanya sampai disitu, ia bahkan pernah ditikam oleh orang tak dikenal saat dirinya tengah berjalan.
Namun pada akhirnya, Pria asal Inggris tersebut berhasil mendapatkan pekerjaan yang cocok untuk dirinya, yakni dengan menjadi model dan aktor. Meskipun ia lebih sering mendapat peran atau karakter penjahat, tahanan, dan hal-hal kriminalitas lainnya, ia tetap bersyukur akan pekerjaannya tersebut.
(NDA/ALYSSA)