ECOTAINMENT

Disanksi AS, Huawei Kurangi Produksi Ponsel di 2021

Shifa Nurhaliza 25/02/2021 08:30 WIB

Huawei mengurangi separuh produksi smartphonenya di 2021 ini. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga biaya agar bisa tetap rendah.

Disanksi AS, Huawei Kurangi Produksi Ponsel di 2021. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Huawei mengurangi separuh produksi smartphonenya di 2021 ini. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga biaya agar bisa tetap rendah.

Kabar terbaru menyebutkan bahwa Huawei telah memberitahu pemasoknya bahwa pesanan untuk komponen smartphone akan dipotong lebih dari 60% tahun ini. Laporan itu mengutip sumber dari berbagai pemasok yang mengungkapkan bahwa Huawei hanya berencana memesan komponen untuk 70 hingga 80 juta smartphone di tahun 2021.

Dikutip program 1st Session Closing Market IDX Channel, Rabu (24/2/2021), pesanan komponen yang paling dikurangi dari para pemasok adalah untuk smartphone 5G. Kebijakan tersebut diduga terkait dengan sanksi yang dijatuhkan oleh Amerika Serikat kepada perusahaan China tersebut.

Hingga kini Huawei belum memberi keterangan resmi perihal masalah ini.

Namun, sanksi Amerika serikat telah membuat raksasa teknologi China itu jatuh ke posisi 3 di industri smartphone global di belakang Samsung Elektronik dan Apple. Akibat kebijakan tersebut, Huawei tidak bisa mendapat pembaruan Android.

Dengan berlanjutnya sanksi pembatasan ekspor Amerika Serikat, Huawei kemungkinan akan kehilangan kekuatan lebih jauh tahun ini. 

Sejatinya, Huawei juga kehilangan akses ke berbagai layanan Google, mulai dari toko aplikasi Play Store, Gmail, hingga Maps. Sehingga perusahaan itu mengambil langkah untuk mengembangkan toko aplikasi sendiri sehingga membuat sistem operasi sendiri yakni Harmony OS. (TYO)

SHARE