ECOTAINMENT

Elon Musk Sebut Tesla dan SpaceX Bisa Terseret Risiko Inflasi

Yulistyo Pratomo 14/03/2022 11:49 WIB

CEO Tesla Inc, Elon Musk, mengatakan, pembuat mobil listrik AS dan perusahaan roket SpaceX menghadapi tekanan inflasi yang cukup signifikan.

Elon Musk Sebut Tesla dan SpaceX Bisa Terseret Risiko Inflasi. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - CEO Tesla Inc, Elon Musk, mengatakan, pembuat mobil listrik AS dan perusahaan roket SpaceX menghadapi tekanan inflasi yang cukup signifikan dalam bahan baku logistik.

Dilansir dari Reuters, Senin (14/03/2022), me-retweet dari sebuah artikel yang membahas tentang konflik Rusia yang mengirim harga komoditas ke level tertinggi sejak 2008. Musk mengunggah dalam sebuah Twitter tentang prospek tingkat inflasi.

”perusahaan tidak sendirian,” ujarnya dalam cuitan Twitter.

Invasi Rusia dan Ukraina membuat lonjakan harga logam yang digunakan dalam mobil. Mulai dari alumunium di bodywork, palladium di catalytic converter, hingga nikel yang bermutu tinggi dalam baterai kendaraan listrik memungkinkan pengemudi untuk membayar tagihannya.

Beberapa pengirim dan pemasok suku cadang mobil menghindari barang-barang Rusia, dan memberi lebih banyak tekanan pada pembuat mobil yang jatuh akibat kekurangan chip dan harga energi yang lebih tinggi.

Ditingkatkannya harga perumahan, makanan, dan gas membuat inflasi konsumen AS mengalami lonjakan tajam dalam empat dekade terakhir. Dan memungkinkan dapat memperkuat kasus kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve.

Saham Tesla ditutup 5 persen lebih rendah pada USD 795,35 pada hari Jum’at, dan telah kehilangan sekitar 25 persen pada tahun ini.

Pembuat mobil listrik ini pada pekan lalu menaikkan harga SUV Model Y AS dan sedan Model 3 Long Range yang masing-masing harganya sebesar USD1.000 dan beberapa kendaraan Model 3 dan Model Y buatan China sebesar 10.000 yuan atau setara dengan USD1.582,40. (TYO/SALSA)

SHARE