Erick Thohir Percaya Diri Timnas Indonesia Terbang Tinggi: Kita Sekarang Punya 22 Pemain Berkualitas
Erick Thohir optimistis Timnas Indonesia saat ini bisa berpretasi lebih tinggi. Sebab, saat ini Skuad Garuda mempunyai pemain-pemain dengan kualitas yang sama.
IDXChannel- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir optimistis Timnas Indonesia saat ini bisa berpretasi lebih tinggi. Sebab, saat ini Skuad Garuda mempunyai pemain-pemain dengan kualitas yang sama hebat.
"Kita sekarang sudah punya dua kali 11 pemain yang sama kuat. Baik dari dalam negeri maupun diaspora," kata Erick Thohir dalam podcast bersama Kementerian Hukum RI, dilihat Selasa (10/6/2025).
Erick lalu membandingkan dengan situasi Timnas Indonesia beberapa tahun lalu. Dia menyebut ketika Timnas Indonesia kebingungan ketika satu pemain utamanya tak bermain atau cedera.
"Kalau dulu satu pemain cedera kita pusing cari ganti. Kalau sekarang kita punya pemain yang standarnya sama," tuturnya.
Erick mengakui kehadiran pemain keturunan yang dinaturalisasi menambah kekuatan Timnas Indonesia. Namun, dia membantah PSSI lebih mementingkan naturalisasi ketimbang pembinaan pembinaan.
Erick menjelaskan saat ini PSSI membangun Timnas Indonesia dengan menyelaraskan langkah naturalisasi dan pembinaan pemain usia muda. Hal itu ditunjukkan dengan prestasi yang diukir Timnas Indonesia U-17.
"Jangan juga naturalisasi ini menjadi jalan singkat nggak ada grassrootnya. Kita kemarin buktikan di U-17. Kita itu hanya pemain satu naturalisasi dan yang lain semua lahir di indonesia, hasilnya lolos piala dunia. Ini yang saya pikir jangan kita mencari jalan singkat, untuk kebanggaan sesaat dengan jalan naturalisasi. Ini saya juga keberatan," ucapnya.
Selain itu, Erick menjelaskan PSSI saat ini mencari pemain-pemain yang mempunyai garis keturunan Indonesia untuk dinaturalisasi. Sebab, PSSI ingin memberikan kesempatan warga keturunan yang ingin mengharumkan bangsa Indonesia.
"Naturalisasi ini jadi blueprint secara menyeluruh, apalagi naturalisasi dari bangsa kita sendiri bukan pemain asing. Kita gak boleh membedakan bangsa kita yang ada di luar negeri dengan berbagai alasan," ucapnya.
(Ibnu Hariyanto)