Film 'Avatar: The Way of Water ' Hasilkan Rp2 Triliun di Minggu Pertama Rilis, Investor Kecewa
Film Avatar: The Way of Water berhasil menghasilkan USD 134,1 juta atau sekitar Rp2 triliun di bioskop Amerika Serikat
IDXChannel - Film Avatar: The Way of Water berhasil menghasilkan USD 134,1 juta atau sekitar Rp2 triliun di bioskop Amerika Serikat dan Kanada di minggu pertama rilisnya film tersebut. Namun hasil tersebut dinilai jauh dari perkiraan untuk salah satu film yang paling dinantikan tahun ini.
Dilansir dari laman Yahoo! Finance, Selasa (20/12/2022), sebelumnya sekuel dari film Avatar yang rilis pada tahun 2009 tersebut diperkirakan akan menghasilkan antara USD 145 juta atau sekitar Rp2,2 triliun hingga USD 179 juta atau sekitar Rp2,79 triliun.
Peneliti dari Boxoffice Pro. mengatakan jika Disney menurunkan perkiraan tersebut menjadi lebih dari USD 130 juta atau Rp 2,03 triliun, dari proyeksi sebelumnya yang melebihi USD 150 juta atau sekitar Rp 2,34 triliun. 781.562.500.000.00
Avatar: The Way of Water menghasilkan tambahan USD 301 juta dalam penjualan internasional, termasuk sekitar USD 57 juta atau sekitar Rp 890,9 miliar dari China. Sebelumnya Disney juga telah memproyeksikan penjualan China akan mencapai hingga USD 50 juta (Rp 781,5 miliar) hingga USD 100 juta (Rp 1,56 triliun).
Angka tersebut menempatkan film Avatar: The Way of Water di posisi kelima, bersamaan dengan film The Batman, sebagai film dengan pembukaan akhir pekan terbesar dalam negeri di tahun ini. Dua pembukaan terbaik diraih oleh film Doctor Strange in the Multiverse of Madness dari Disney, yang menghasilkan USD 187 juta atau sekitar Rp2,92 triliun pada bulan Mei, dan Black Panther: Wakanda Forever, yang menghasilkan USD 181 juta atau sekitar Rp2,8 triliun pada bulan November.
Namun hasil yang diperoleh dari film Avatar: The Way of Water tersebut dinilai mengecewakan bagi sejumlah investor saham teater seperti AMC Entertainment Holdings Inc. dan Imax Corp., yang saat ini masih berjuang untuk pulih dari dampak pandemic.
Dalam sebuah pernyataan yang dibuat oleh AMC, mereka mengatakan bahwa selama akhir pekan "secara material lebih maju" dari periode yang sama pada pra-pandemi 2019, ketika film Jumanji: The Next Level memulai debutnya.
Saham sejumlah investor pun dikabarkan turun. Saham AMC turun 7,9 persen pada hari Senin, Imax turun 5,5 persen dan Cinemark Holdings Inc. anjlok 10,3 persen. Disney pun tenggelam 4,8 persen, ditutup pada level terendah sejak awal pandemi pada Maret 2020. Mungkin sulit bagi Disney untuk mendapatkan kembali investasinya.
Biaya produksi untuk film Avatar: The Way of Water sendiri dilaporkan menghabiskan dana hingga lebih dari USD 350 juta atau sekitar Rp 5,47 triliun. Direktur James Cameron mengatakan dalam sebuah wawancara dengan GQ bahwa film tersebut harus menjadi film dengan penghasilan kotor tertinggi ketiga atau keempat sepanjang masa untuk menghasilkan keuntungan.
(NDA/ALYSSA)