Game Sepak Bola FC 25 Dihujat, Harga Saham Electronic Art Turun Drastis

Harga saham perusahaan video game Amerika Serikat, Electronic Art merosot tajam hingga 15 persen usai game sepak bola terbaru FC 25 banyak dihujat.

IDXChannel- Harga saham perusahaan video game Amerika Serikat, Electronic Art merosot tajam hingga 15 persen usai game sepak bola terbaru FC 25 banyak dihujat.

Dilansir Channel News Asia, Jumat (24/1/2025), FC 25 resmi dirilis pada September 2024. Namun, game ini mendapat respons kurang baik.

Padahal, edisi sebelumnya FC 24 mendapat tanggapan lebih baik. Respons yang negatif itu membuat FC 25 mengalami penurunan pendapatan di segmen layanan langsung, yang merupakan penghasil terbesar EA.

Analisi Jefferies menyebut FC 25 mendapat ulasan yang beragam karena pengguna mengeluhkan kurangnya fitur dan inovasi baru.  Salah satunya soal mekanisme soal mencetak gol.

Kritik vokal itu membuat EA melakukan perbaikan besar-besar di Januari. Sehingga game tersebut kurang bisa menghasilkan pendapat yang maksimal di awal 2025.

Hal itu mempengaruhi posisi harga sama EA di bursa. Saham EA yang tercatat di bursa NASDAQ, AS turun drastis dari harga USD142,35 menjadi USD117,25 saat dipenutupan sesi diperdagangan Rabu (22/1/2025).

EA dipekirakan kehilangan hampir USD6 miliar dari nilai pasarnya sebesar USD37,3 miliar, jika kerugian terus berlanjut. Sahamnya diperdagangkan hampir 17 kali lipat dari estimasi pendapatan 12 bulan ke depan.

Menurut analis Wedbush Securities, Michael Pachter EA FC secara umum menjual sekitar USD2 miliar per tahun, di mana pendapatan layanan langsung mencapai USD800 juta.

Edisi FC 24 bahkan menjadi salah satu game terlaris 2023 menurut data Circana. EA resmi mengganti nama salah satu game andalannya itu setelah kerja sama dengan FIFA berakhir pada 2022.

(Ibnu Hariyanto)