Gara-Gara Serba Gratisan, Wanita Indonesia Ini Betah Tinggal di Finlandia
Menurut World Happiness Report 2021, Finlandia menduduki peringkat pertama negara paling bahagia di dunia.
IDXChannel - Menurut World Happiness Report 2021, Finlandia menduduki peringkat pertama negara paling bahagia di dunia. Bahkan wanita asal Indonesia yang tinggal di sana mengakui betah hingga menikah dengan orang finlandia dan memiliki dua anak, bagaimana kisahnya?
Wanita RI bernama Puput Nivala atau yang akrab disapa Chimy, sudah delapan tahun menetap di Finlandia. Ternyata, banyak hal yang membuat penduduk Finlandia bahagia, mulai dari lingkungan, fasilitas publik, hingga kebiasaan masyarakat.
Mengutip dari kanal youtube Chimy in Finlandia, Chimy mengungkap, masyarakat Finlandia begitu senang menghabiskan waktu di alam terbuka. Lantaran, banyak hobi yang bisa dilakukan secara gratis di alam terbuka.
"Masuk ke hutan di sini gratis dan menjadi salah satu kebahagiaan orang sini. Saat musim dingin, orang senang memancing karena tidak dipungut biaya. Orang juga bisa main ski dan ice skating di sini," kata Chimy.
Hamparan salju putih yang luas tak menyurutkan semangat warga Finlandia untuk bersenang-senang. Mereka justru memadati area danau beku untuk melakukan aktivitas gratis di sana.
Tak hanya memancing, masyarakat Finlandia juga bisa menikmati sauna. Hampir setiap orang di Finlandia memiliki sauna di rumah mereka. Selain itu, ada pula sauna untuk masyarakat umum yang bisa dinikmati oleh siapa saja.
"Di Finlandia ada 1,5 juta sauna. Jadi orang manapun punya sauna, mau kaya atau miskin. Sauna untuk umum juga tidak mahal, harganya sekitar 7 euro (Rp15 ribu) per jam," ujar wanita yang menikah beda negara ini.
Sementara itu di musim panas, kegiatan yang bisa dilakukan oleh masyarakat Finlandia juga tak kalah mengasyikkan, Bunda. Danau yang mencair akan terisi dengan air jernih sehingga dapat dijadikan sebagai area berenang gratis.
"Ada area untuk lari dan loncat ke danau. Kebanyakan orang Finlandia suka berenang dan bisa berenang. Pelajaran berenang itu sudah ada sejak masih SD. Kemudian anak-anak juga diajarkan ski dan ice skating," tuturnya. (TYO)
Penulis: Ridho Hatmanto