Gelontorkan Rp2,39 Triliun untuk Pernikahan Sang Anak, Apa Bisnis Milik Keluarga Ambani?
Bisnis milik keluarga Ambani kini ramai diperbincangkan usai viral pernikahan sang anak yang juga dihadiri oleh tokoh penting dunia.
IDXChannel – Bisnis milik keluarga Ambani kini ramai diperbincangkan usai viral pernikahan sang anak yang juga dihadiri oleh tokoh penting dunia.
Sebelumnya, orang terkaya di Asia Mukesh Ambani menggelar pesta tiga hari sebelum pernikahan putranya Anant Ambani dan tunangannya Radhika Merchant. Berdasarkan sumber Daily Mail, perayaan tersebut menelan biaya sekitar 120 juta poundsterling atau sekitar USD151,9 juta atau sekitar Rp2,39 triliun.
Pesta prewedding Anant Mumbani dan Radhika Merchant juga dihadiri para selebriti antara lain CEO Meta Facebook Mark Zuckerberg, putri mantan Presiden AS Donald Trump Ivanka Trump, dan pendiri pendiri Microsoft, Bill Gates.
Bisnis Milik Keluarga Ambani
Ambani adalah kepala Reliance Industries, yang didirikan oleh ayahnya pada tahun 1966. Dinasti bisnisnya mencakup banyak sektor, mulai dari petrokimia, minyak dan gas, ritel, jasa keuangan hingga telekomunikasi. Di bawah ini adalah perusahaan-perusahaan yang dimiliki oleh keluarga Ambani:
1. Reliance Industries
Mukesh Ambani yang saat ini berusia 66 tahun, adalah pemimpin grup bisnis Reliance Industries di India. Perusahaan ini didirikan oleh ayahnya, Dhirubhai Ambani, seorang taipan bisnis yang mendirikan Reliance di Bombay pada tahun 1977.
2. Reliance Retail - Raksasa Ritel di India
Perusahaan Ambani, Reliance Retail, menjadi perusahaan ritel terbesar di India. Selain itu, Ambani juga mendirikan jaringan nirkabel broadband 4G terbesar di dunia. Selama lockdown akibat Covid-19, Ambani mengumpulkan lebih dari USD20 miliar dengan menjual sepertiga saham Jio kepada investor seperti Facebook dan Google.
3. Investasi Luar Biasa dan Ekspansi Bisnis
Mukesh Ambani tidak hanya fokus pada perusahaan retail dan telekomunikasi. Perusahaannya, Reliance Industries, membeli hotel Mandarin Oriental di New York seharga USD98 juta. Ambani juga memiliki Network18, sebuah perusahaan yang dilisensikan oleh Forbes Media, yang menunjukkan diversifikasi bisnisnya.
4. Pergeseran Fokus ke Teknologi dan Ritel
Lonjakan kekayaan Ambani sebagian besar disebabkan oleh kebijakannya yang mengalihkan fokus bisnisnya dari industri minyak dan petrokimia ke perusahaan telekomunikasi dan ritel. (SNP)