ECOTAINMENT

Gemar Wisata Religi, Coba Kunjungi Empat Masjid Apung Terindah Ini 

Novie Fauziah 24/01/2023 13:14 WIB

Selain dijadikan tempat ibadah untuk umat muslim, masjid terapung di Indonesia juga sekaligus menjadi tempat wisata religi.

Gemar Wisata Religi, Coba Kunjungi Empat Masjid Apung Terindah Ini (Foto: Sindonews/ Antara)

IDXChannel - Indonesia memiliki beragam bangunan masjid yang indah. Bahkan terdapat masjid terapung di beberapa daerah.

Selain dijadikan tempat ibadah untuk umat muslim, masjid terapung di Indonesia juga sekaligus menjadi tempat wisata religi.  Arsitektur yang menarik dan cocok bagi Anda ingin melihat bangunan-bangunan masjid yang unik.

Dilansir dari berbagai sumber, Selasa (24/1/2023), berikut ini 4 masjid terapung di Indonesia yang bisa Anda singgahi dan dijadikan wisata religi.

1. Masjid Amirul Mukminin - Makassar

Berlokasi tepat di timur laut Pantai Losari, Makassar, Sulawesi Selatan diklaim sebagai masjid terapung pertama di Indonesia. Dikenal sebagai masjid terapung karena lokasinya yang unik.  Masji Amirul Mukminin ini dibangun di atas air laut, sehingga akan tampak seolah-olah terapung di permukaan air pada saat air pasang.

Mulanya pembangunan Masjid Amirul Mukminin merupakan gagasan Walikota Makassar Ilham Arief Sirajuddin untuk memperkaya khasanah landmark Kota Makassar juga sebagai wisata religius. Dibangun mulai 8 Mei 2009, masjid ini kemudian diresmikan pada 21 Desember 2012 oleh M. Jusuf Kalla.

2. Masjid Amahami, Bima - NTB 

Masjid Terapung Amahami berlokasi Pantai Amahami di Jalan Sultan Muhamad Salahuddin, Belo, Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Masjid satu ini cukup menarik perhatian karena menjadi salah satu bagunan yang cukup unik.

Desain masjid ini cukup unik, bagian atasnya berbentuk segitiga dan beberapa menaranya disertai dengan kubah. Menariknya lagi, terdapat ornamen khas Bima, yaitu bunga Satako yang artinya bunga setangkai. Ada makna khusus di balik bunga satako, yaitu mencerminkan menebar kebaikan di dan keharmonisan di sekitarnya.

3. Masjid Oesman Al-Khair - Kalimantan Barat

Lalu ada masjid apung yang dinamakan Masjid Oesman Al Khair lokasinya berada di atas permukaan laut, di Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat (Kalbar). Masjid tersebut dibangun pada 2012.

Bangunannya megah dengan mengadopsi arsitektur ala Timur Tengah. Masjid Oesman Al Khair didominasi warna serba putih. Sementara itu untuk interiornya, masjid ala Maroko ini menambahkan kenyamanan bagi jamaah yang datang, khususnya ketika beribadah.

Masjid berkapasitas 3.000 jemaah tersebut berada di atas permukaan laut. Tidak hanya itu, masjid ini dikelilingi kawasan Taman Nasional Gunung Palung.

4. Masjid Raya Al Munawwar - Ternate

Selanjutnya adalah masjid terpaung Masjid Raya Al Munawar yang berlokasi di Ternate, Maluku Utara. Dibangun oleh pemerintah kota setempat pada 2003 lalu. Masjid satu ini memberikan pemandangan yang memesona, yakni menghadap langsung ke laut di Ternate.

Masjid Raya Al Munawwar dibangun di lahan seluas enam hektare dengan luas bangunan 9.512 meter persegi. Lebih kurang 15.000 jemaah dapat ditampung di dalam masjid ini.

Arsitektur Masjid Raya Al Munawwar dilengkapi dengan empat menara setinggi 44 meter yang dua di antara dibangun di laut. Pembangunan masjid berlangsung selama tujuh tahun.

(DES)

SHARE