Ghana Siap Hadapi Korea Selatan yang Bervaluasi Rp2,85 Triliun
Pelatih Tim Nasional (Timnas) Ghana, Otto Addo, mengatakan timnya dalam kondisi siap untuk menghadapi Korea Selatan.
IDXChannel - Pelatih Tim Nasional (Timnas) Ghana, Otto Addo, mengatakan timnya dalam kondisi siap untuk menghadapi Korea Selatan yang memiliki valuasi sebesar Rp2,85 triliun pada matchday kedua Grup H Piala Dunia 2022.
Addo optimis para pemainnya bisa mencuri kemenangan di laga tersebut. Apalagi, total valuasi yang dimiliki oleh Ghana lebih tinggi dari Korsel dengan nilai Rp3,77 triliun.
Pertandingan tersebut akan berlangsung di Education City Stadium, Ar Rayyan, Qatar, Senin (28/11/2022) 20.00 WIB. Bisa dibilang, laga tersebut adalah laga krusial untuk masing-masing tim.
Addo mengatakan skuadnya sangat bersemangat. Sampai-sampai, pelatih berusia 47 tahun itu mengaku kebingungan untuk menurunkan sebelas pertama di laga melawan Korea Selatan.
“Saya melihat tim sangat bersemangat setelah pertandingan pertama melawan Portugal. Latihan berjalan bagus sehingga menyulitkan saya untuk membuat keputusan,” kata Addo, dikutip dari laman resmi Timnas Ghana, Minggu (27/11/2022).
Namun hal tersebut membuatnya sangat senang. Sebab, para pemain Timnas Ghana saat ini memiliki ambisi untuk menang usai keok dari Portugal di laga perdana. Meski demikian, Addo tetap tidak akan anggap remeh kekuatan Taeguk Warriors -julukan Timnas Korea Selatan.
“Tetapi ini sangat bagus dan saya yakin para pemain akan menunjukkannya. Saya senang memiliki tim yang mau belajar dan bekerja keras setiap hari untuk menjadi lebih baik,” ungkapnya.
“Kami sangat menghormati Korea Selatan, dan kami yakin bahwa kami bisa bersaing dengan mereka,” pungkas Addo.
Hasil kemenangan menjadi harga mati untuk Black Stars -julukan Timnas Ghana. Pasalnya, mereka saat ini sedang tersungkur di peringkat akhir papan klasemen Grup H.
Black Stars harus telah kekalahan di matchday pertama melawan Timnas Portugal dengan skor 2-3. Maka dari itu, mereka harus merebut tiga poin saat melawan Korea Selatan guna menjaga untuk lolos dari fase grup. (TYO)