Gunakan Rancangan Baru, BMW Akan Produksi Supercar Listrik

BMW telah mengisyaratkan bahwa para timnya sedang mengerjakan supercar EV yang akan didasarkan pada arsitektur Neue Klasse OEM.

IDXChannel - Merek mobil mewah asal Jerman, BMW baru-baru ini menjadi sorotan. Hal itu disebabkan lantaran pihak produsen telah mengisyaratkan bahwa para timnya sedang mengerjakan supercar EV  yang akan didasarkan pada arsitektur Neue Klasse OEM.

Chief Technical Officer BMW, Frank Weber, yang mengatakan bahwa merek mobil tersebut tidak mengalami kesulitan sama sekali dalam menghadirkan mobil supercar EV yang sangat emosional yang akan membawa karakter serupa dengan M1 yang ikonik.

"Kami sama sekali tidak kesulitan membayangkan model yang sangat emosional berdasarkan matriks Kelas Baru," kata BMW CTO kepada publikasi yang dikutip Hindustan Times, Sabtu (29/01/2022).

Pernyataan tersebut  bukan merupakan  konfirmasi langsung tentang supercar listrik. Akan  tetapi jelas itu merupakan sebuah bukti petunjuk tentangnya.

Dengan memperkenalkan mobil sport listrik bervolume rendah yang disertai label harga mahal mungkin merupakan keputusan bisnis terbaik dari BMW. Hal itu karenakan  BMW sudah berinvestasi besar-besaran untuk mencapai netralitas karbon.Namun, itu akan memberi produsen mobil mewah Jerman dorongan dalam citra mereknya.

Disamping itu pihak pabrikan telah  menerima kritik dari konsumen dan kritikus. Komplain tersebut membicarakan  terkait model  bahasa desain kontemporer yang menggabungkan kisi-kisi grill pada bagian depan yang cukup besar. Pose itu merusak penampilanna yang elegant menjadi aneh untuk dipadang.

Maka dari itu dalam skenarionya, pihak pabrikan akan merencanakan model supercar listrik garapan nya  akan diperbaiki sedemikan rupa dan mulai berpose sebagai model andalan merek tersebut. Langkah tersebut dapat menjadi cara yang sempurna untuk menarik perhatian positif.

Maka dari itu BMW menggunakan rancangan platform arsitektur Neue Klasse BMW.  Platform ini mampu menampung empat motor listrik di roda dan baterai yang hanya membutuhkan waktu lima menit untuk diisi ulang.

Dengan kemampuan superior seperti itu, kemungkinan supercar BMW bisa menjadi pemenang di jajaran supercar bertenaga EV. (TIA)