Gurita Bisnis dan Kekayaan Rocky Gerung, Hasil Investasi?
Gurita bisnis dan kekayaan Rocky Gerung memang sangat menarik untuk di ulas. Rocky Gurung dikenal sebagai pengamat politik.
IDXChannel - Gurita bisnis dan kekayaan Rocky Gerung memang sangat menarik untuk di ulas. Rocky Gurung dikenal sebagai pengamat politik, peneliti di Perhimpunan Pendidikan Demokrasi dan dosen Departemen Ilmu Budaya Universitas Indonesia. Argumennya kerap menjadi headline karena mengundang kontroversi.
Pria berkacamata ini bekerja sebagai dosen di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia. Dia memahami dunia pemikiran dengan sangat baik. Sebagai orang yang dekat dengan dunia filsafat, Rocky sering mengungkapkan pandangannya dengan menggunakan bahasa filosofis yang sering menimbulkan pro dan kontra. Ia juga sering menuliskan pendapatnya di media.
Namanya mulai dikenal luas ketika ia kerap melontarkan kritik, terutama pada masa pemerintahan Joko Widodo. Salah satu pertanyaan yang diangkat adalah isu pengelolaan hoax atau berita bohong yang beredar di jejaring sosial saat ini. Lalu dari mana saja hasil kekayaan Rocky Gerung ?
Gurita Bisnis dan Kekayaan Rocky Gerung
Berikut sumber kekayaan Rocky Gerung yang dirangkum dari berbagai sumber:
1. Menjadi Pembicara
Salah satu sumber kekayaan Rocky adalah menjadi pembicara. Rocky Gerung dikenal sebagai seorang filosof dan cendekiawan di Indonesia. Meski memiliki gelar dalam bidang filsafat, Rocky sering kritis terhadap politik dalam negeri.Ia juga sering membuat pernyataan kontroversial yang membuat namanya dikenal banyak orang. Dengan ini, Rocky Gerung sering diundang sebagai pembicara di beberapa acara.
2. Berinvestasi Saham dan Youtuber
Selain bekerja sebagai dosen dengan gaji ratusan juta rupiah, Rocky Gerung juga mengaku berinvestasi saham. Tidak hanya itu, Rocky juga seorang content creator dan telah membuat channel Youtube sendiri dengan nama Rocky Gerung Official. Dan saluran YouTube-nya memiliki lebih dari 1,08 juta pengikut. Seperti dilansir SocialBlade.com, penghasilan Rocky Gerung dari YouTube saja sudah berkisar antara USD1.200 hingga USD19.600, atau Rp17 juta - Rp278 juta dalam sebulan. (SNP)