Hadapi Laga Rp20 Triliun, Mission Impossible Bagi Elang dari Kartago
skuad Elang dari Kartago ini bakal meladeni Prancis, yang tampil perkasa di dua laga sebelumnya, sehingga kini nyaman bertengger di pucuk klasemen.
IDXChannel - Laga lanjutan Piala Dunia 2022 mulai memasuki fase menentukan, dengan masing-masing tim kontestan bakal melakukan pertandingan ketiganya, sekaligus pertandingan terakhir di fase grup.
Bahkan karena saking menentukannya, kedua laga terakhir di masing-masing grup sengaja digelar bersamaan, sehingga hasil pertandingan diharapkan berjalan dengan lebih fair.
Seperti halnya yang terjadi di Grup D. Partai hidup dan mati bakal dijalani oleh Tunisia, tim yang hingga kini berada di posisi buncit di klasemen sementara. Dalam laga ketiganya, skuad Elang dari Kartago ini bakal meladeni Prancis, yang tampil perkasa di dua laga sebelumnya, sehingga kini nyaman bertengger di pucuk klasemen.
Dengan perolehan poin yang masih hanya satu, capaian Tunisia ini sebenarnya sama dengan Denmark yang berada di peringkat ketiga. Karenanya, kedua tim wajib bersaing untuk mengamankan kemenangan perdananya, sekaligus mengemas poin empat, demi menghidupkan asa lolos ke Babak 16 Besar sebagai runner up grup.
Namun, Australia yang kini berada di peringkat kedua tentu tak mau begitu saja singgasananya direbut, baik oleh Hannibal Mejbri dkk maupun SImon Kjaer cs. Dengan perolehan poin tiga, The Socceroos tentu bakal berjuang mati-matian untuk kembali menang, sehingga dapat berdampingan dengan Prancis sebagai wakil Grup D di fase gugur.
Meski, tak akan mudah bagi Mitchell Duke dkk untuk dapat menundukkan The Dynamite yang sedang diwajibkan untuk menang. Namun, misi yang mustahil (mission impossible) tetap paling layak disematkan bagi Tunisia, yang harus menggulung tim pemuncak klasemen, Prancis, yang selalu menang di dua laga awalnya.
Bukannya bermain santai, skuad bernilai total Rp17,94 triliun itu diperkirakan justru bakal tampil allout untuk memastikan torehan poin sempurnanya di fase grup. Jelas, kondisi ini sangat menantang bagi pasukan besutan Jalel Kadri, yang secara total 'hanya' bernilai Rp1,95 triliun. Jadi, mampukah Elang dari Kartago mematuk 'Sang Ayam Sultan'? (TSA)