ECOTAINMENT

Ikut Garap Film Santri United, Ini Bocoran Erick Thohir 

Suparjo Ramalan 31/10/2022 19:48 WIB

Menteri BUMN Erick Thohir membocorkan proyek perfilman baru yang akan diluncurkan dalam waktu dekat, Santri United.

Ikut Garap Film Santri United, Ini Bocoran Erick Thohir. (Foto: MNC Media).

IDXChannel - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN),  Erick Thohir membocorkan proyek perfilman baru yang akan diluncurkan dalam waktu dekat. Film tersebut terkait dengan peran santri dan pesantren di Tanah Air yang diberi judul 'Santri United' 

Film tersebut digarap oleh Masyarakat Ekonomi Syariah dan sejumlah industri film dalam negeri. Erick menilai, peluncuran film Santri United sebagai bentuk kontribusi MES dalam industri kreatif di dalam negeri.

"InsyaAllah tahun depan juga MES akan mendorong ekonomi kreatif, yaitu hasil kerja sama dalam membuat film Santri United. Yang akan kita launching-kan InsyaAllah di bawah kepemimpinan Pak Wapres (Ma'ruf Amin)," ungkap Erick, Senin (31/10/2022).

Sebagai orang yang pernah dekat dengan industri hiburan, Erick menilai, Indonesia adalah negara yang diberkahi sineas-sineas kreatif yang akan selalu menghasilkan karya hebat. 

Meski industri hiburan menjadi salah satu lini bisnis yang terdampak pandemi, justru momentum ini dapat dibajak dengan menghasilkan ide kreatif dan peluang baru yang bisa membawa industri perfilman Indonesia semakin kuat ke depannya.

"Saya bisa merasakan apa yang menjadi kegelisahan insan perfilman Indonesia di masa pandemi. Namun, saya meyakini, masa sulit adalah magnet dari ide-ide kreatif dan peluang baru yang akan menjadikan industri perfilman akan semakin kuat kedepannya," kata Erick yang sekaligus Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) itu. 

Untuk Kementerian BUMN, lanjut Erick, akan menggenjot bisnis perfilman dalam negeri. Melalui, Perum Produksi Negara (PFN), pemerintah akan menggandeng sejumlah industri yang bergerak dalam core business (bisnis inti) serupa.

PFN akan dikonversi menjadi lembaga pembiayaan bagi industri perfilman Indonesia. Dalam skemanya, PFN akan membantu perusahaan film swasta untuk memproduksi film atau konten yang bisa didistribusikan kepada masyarakat. 

"Di BUMN sendiri, kami mempunyai Perum Produksi Negara, yang kami sedang jajaki untuk memiliki model bisnis baru, yaitu sebagian lembaga pembiayaan film dan konten," ujarnya.

"PFN juga tidak bisa berdiri sendiri, PFN harus bersinergi dengan BUMN lain dan komunitas untuk dapat bersaing di era digitalisasi seperti saat ini," pungkasnya. 

(FAY)

SHARE