Imbas Pandemi, Klub-klub Sepak Bola Eropa Rugi hingga Rp113,7 Triliun
Klub-klub di Eropa telah mengalami kerugian hingga empat miliar Euro (Rp69,9 triliun) pada musim 2019-2020.
IDXChannel - Berdasarkan studi UEFA, pandemi telah membuat klub-klub sepak bola Eropa saat ini mengalami kerugian hingga 7 miliar Euro (Rp113,7 triliun).
Selama dua tahun terakhir aktivitas olahraga di dunia khususnya sepak bola memang tidak berjalan seperti biasanya. Beberapa pemasukan klub mulai dari penjualan tiket, sponsor, maupun hak siar sebagian harus hilang dan memiliki dampak besar bagi finansial klub.
Dilansir dari Firstpost, Kamis (3/2/2022) klub-klub di Eropa telah mengalami kerugian hingga empat miliar Euro (Rp69,9 triliun) pada musim 2019-2020. Sedangkan pada musim selanjutnya, UEFA mencatatkan klub-klub Eropa mengalami kerugian sebesar tiga miliar Euro (Rp48,7 triliun).
Penjualan tiket turun 4,4 miliar Euro (Rp71,5 triliun), sementara laporan itu memperkirakan penurunan 1,7 miliar Euro (Rp27,6 triliun) dalam sponsorship, dan 0,9 miliar Euro (Rp14,6 triliun) pengurangan hak siar.
Tentu saja kerugian tersebut memiliki dampak yang sangat besar bagi setiap klub yang tetap memiliki pengeluaran yang tidak sedikit setiap tahunnya. Bahkan klub sebesar Barcelona juga sempat dikatakan terancam bangkrut karena dampak pandemi Covid-19.
Memang sejak wabah tersebut telah merebak, Liga-liga di Eropa diadakan tanpa adanya penonton yang bisa menghadiri stadion. Hal tersebut menjadi salah satu penyebab utama semakin buruknya finansial para klub yang harus kehilangan salah satu pemasukan terbesarnya.
Untuk menanggulangi kerugian tersebut, kini hampir semua Liga di Eropa telah memperbolehkan para penggemar untuk bisa kembali hadir di stadion untuk menonton pertandingan. Hal tersebut diharapkan bisa mendongkrak finansial klub akar kebangkrutan bisa dihindari.
Namun tentu saja tidak semua masyarakat bisa bisa menyaksikan pertandingan secara langsung di stadion. Banyak protokol kesehatan yang harus dipatuhi para penggemar untuk bisa menonton pertandingan secara langsung sesuai dengan peraturan masing-masing Liga.
(SANDY)