Indonesia Ada di Peringkat Terakhir Pengembalian Gelang Konser Coldplay
Berdasarkan data resmi dari Coldplay Access, dari konser Coldplay yang digelar di 25 negara, Indonesia menduduki peringkat terakhir terkait pengembalian gelang.
IDXChannel - Band asal London, Coldplay telah tuntas melangsungkan tur dunianya. Konser yang bertajuk ‘Music of The Spheres World Tour 2023’ itu mendapatkan antusiasme yang sangat besar dari para penggemarnya.
Setiap orang yang datang ke konsernya akan mendapatkan gelang yang memancarkan cahaya yang berbeda-beda sesuai dengan lagu yang dinyanyikan. Gelang tersebut dikembalikan setelah konser selesai.
Hal ini menjadi layaknya sebuah tradisi di setiap negara yang mereka kunjungi. Tentunya ini menjadi bentuk kesadaran para penonton konsernya agar rela mengembalikan gelang konser Coldplay tersebut.
Nantinya, gelang yang telah dikembalikan tersebut akan dihitung kembali dan dilihat berapa persentase kembalinya gelang tersebut di setiap negara yang mereka kunjungi.
Melalui pengembalian gelang tersebut, Coldplay mengajak penggemarnya untuk sadar akan pentingnya keberlangsungan bumi dan gelang tersebut akan didaur ulang oleh pihaknya.
Namun sayangnya, berdasarkan data resmi dari Coldplay Access, dari konser Coldplay yang digelar di 25 negara, Indonesia menduduki peringkat terakhir terkait pengembalian gelang.
Melansir akun X resmi milik Coldplay Access @coldplayaccess, Kamis (14/3/2024), data tersebut menunjukkan bahwa hanya 77% gelang Coldplay yang dikembalikan oleh para penontonnya di Jakarta, Indonesia.
Padahal, konser Coldplay di Indonesia hanya berlangsung satu hari yakni pada 15 November 2023.
Berbeda dengan Singapura yang menggelar konser Coldplay selama enam hari, tetapi persentase pengembalian gelangnya mencapai 91% dan menduduki posisi ke-8.
Sedangkan beberapa negara Asia Tenggara lainnya seperti Malaysia menduduki peringkat ke-9 dengan persentase pengembalian gelang 90%. Bukan cuma itu, Bangkok, Thailand pun ada di peringkat ke-12 sekitar 89% dan Manila, Filipina di posisi ke-12 sebesar 87%.
Sementara itu, di posisi pertama masih dipegang oleh Tokyo, Jepang dengan persentase pengembalian gelang sebanyak 97%. Jepang sendiri memang sangat terkenal dengan kedisiplinan warganya dan kesadarannya akan produk-produk ramah lingkungan.
Kemudian di posisi kedua ada Copenhagen, Denmark dengan persentase pengembalian gelang sebanyak 96%. Di peringkat ketiga ada Buenos Aires, Argentina dengan total 94% gelang telah dikembalikan.
(YNA)