Ini Basuki Surodjo, Crazy Rich Jember yang Hadiahi Rizki dan Lesti Mobil Mewah
Pasangan Rizky Billar dan Lesti Andryani mendapatkan hadiah mobil mewah dari seorang pengusaha kaya asal Jember, Jawa Timur, Basuki Surodjo. Siapa dia?
IDXChannel - Pasangan Rizky Billar dan Lesti Andryani mendapatkan hadiah mobil mewah dari seorang pengusaha kaya asal Jember, Jawa Timur, Basuki Surodjo. Siapa dia?
Basuki merupakan rekan kerja Billar dalam usaha kuliner yakni Raja Sei, Basuki juga dijuluki sebagai Raja IT.
"Alhamdulillah menjelang lamaran kami dapat hadiah pernikahan dari ko @basukisurodjo. Jadi sebelumnya beliau ini bilang ke saya, 'Kaka, saya pengen kasih hadiah pernikahan kalian sesuatu yg bisa kalian gunakan sehari hari,sesuatu yg bisa kalian ingat, sesuatu yg bisa dikenang' lalu dihadiahkan lah kami 'tunggangan executive' ini hehe," tulis Rizky Billar di akun Instagramnya.
Dikutip dari laman resmi Airmas Group, Senin (14/6/2021), Basuki Surodjo atau yang akrab disapa Cobaz adalah pendiri dari PT Air Mas Perkasa (Airmas Group), yakni perusahaan yang bergerak di bidang teknologi informasi terkait pengadaan barang dan jasa pemerintah, e-commerce, dan unit usaha lainnya. Perusahan tersebut diketahui telah telah memiliki 24 kantor cabang dan 1.000 karyawan.
Bukan hanya itu saja, Cobaz juga melebarkan sayap bisnisnya ke sektor lain, seperti pada bidang e-catalogue LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah) yakni Ayooklik, bidang food and beverage yakni, Ayoo Kopi, Ayoo Jamu, dan Ayoo Snack, serta Cobasstore yang merupakan toko perkakas daring, dan usaha lainnya.
Sementara itu, ada kisah inspiratif dibalik kesuksesannya hingga menyandang gelar Raja IT Indonesia. Cobaz remaja diketahui semat tinggal bersama tantenya lantaran ayahnya mengalami kebangkrutan, bahkan saat berkuliah di Trisakti dirinya hampir terkena drop out lantaran baru sanggup menyelesaikan pendidikannya setelah 9 tahun berlalu.
Bukan tanpa sebab Cobaz memilih untuk menjadi mahasiswa abadi dan baru menyelesaikan kuliahnya saat diancam untuk drop out. Pasalnya, ia memiliki usaha refleksi kaki dan Warung Internet (warnet) yang dikelolanya dengan bermodalkan 12 komputer. Lantaran Warnet masih cukup jarang di Jakarta, ia pun akhirnya bisa meraup keuntungan hingga lupa dengan pendidikannya di bangku kuliah.
Meski molor hingga 9 tahun lamanya, Cobaz tetap berkomitmen untuk menyelesaikan pendidikannya. Ia bahkan meminta bantuan pada dosennya agar bisa lulus, dan sambil menyelesaikan dua mata kuliah lagi.
"Terakhir, saya ngomong sama dosennya, 'Pak bantu lah, pak. Kalau bapak nggak ngasih B, bapak kasih E, saya DO, lho, pak'. Akhirnya saya lobi-lobi, dan dikasih B, lulus," ungkap Cobaz dalam sebuah video di akun YouTube Success Before 30.
Lambat laun, usaha Warnet miliknya tidak lagi menguntungkan. Hal tersebut terjadi lantaran masyarakat sudah memiliki komputer, laptop, dan sambungan internet sendiri. Ia pun akhirnya memilih untuk menjual Warnetnya kepada salah satu pelanggan.
Setelah tak lagi menekuni usaha di bidang Warnet, di 2007 Cobaz mendirikan PT Garda Nusantara, yang merupakan cikal bakal dari PT Air Mas Perkasa. Awalnya, ia memulai dengan bisnis penyedia Alat Tulis Kantor (ATK) untuk kantor pemerintahan, dan seiring berjalannya waktu ia sempat memenangkan tender pertamanya di Bappenas, dan hal itu menjadi pembuka jalan untuknya meraih kemenangan di tender lain.
Pada 2009, PT Garda Nusantara berubah nama menjadi PT Air Mas Perkasa (Airmas Group) dan menjual berbagai printer serta scanner melalui online. Hingga akhirnya perusahan tersebut semakin berkembang dan menjadi partner brand IT internasional sebagai dealer peralatan kebutuhan IT.
Hingga kini, perusahaan yang didirikan Cobaz selalu mengalami peningkatan. Dikutip dari website Basuki Surodjo, penjualan di Airmas Group sempat mencapai lebih dari Rp 1,5 triliun. Dan kini Airmas Group menjadi salah satu penyedia perlengkapan IT terbesar di Indonesia. (RAMA)