Ini Penampakan Rumah Gadang Rp2 Miliar yang Dijual Dorce Gamalama
Artis senior Dorce Gamalama meninggal dunia pada Rabu (16/2/2022) setelah berjuang melawan Covid-19.
IDXChannel - Artis senior Dorce Gamalama meninggal dunia pada Rabu (16/2/2022) setelah berjuang melawan Covid-19.
Kini, jenazah pemilik nama asli Dedi Yuliardi Ashadi itu masih berada di rumah duka Rumah Sakit Pusat Pertamina, Simprug, Jakarta Selatan, dan segera dimakamkan dengan protokol Covid-19.
Mengenang sosok Bunda Dorce, MNC Portal Indonesia akan mengulas rumah gadang milik mendiang yang sangat kental dengan nuansa Minangkabau. Ya, mendiang Dorce memang sangat mencintai budaya tanah kelahirannya.
Oleh karena itu, mendiang pun tak tanggung-tanggung membangun rumah adat dengan begitu mewah dihiasi ornamen-ornamen khas Minangkabau. Penasaran? Yuk, intip potretnya berikut ini, dikutip dari kanal YouTube Prime Show, Rabu (16/2/2022).
1. Tampak depan
Tampak depan, rumah gadang milik mendiang Dorce Gamalama terlihat begitu mewah dan otentik dihiasi ornamen-ornamen khas Minang bernuansa oranye. Bagian atap pun terbentuk melengkung runcing sebagai ciri khasnya atau yang kerap disebut atap gonjong. Meskipun berada di tengah ibu kota, tetapi rumah gadang ini tetap terasa kental dengan nuansa adat Minang.
2. Pintu masuk
Ini adalah penampakan pintu masuk rumah gadang milik mendiang Dorce Gamalama. Masuknya pun agak naik, harus melewati beberapa anak tangga berwarna putih yang dihiasi ukiran melengkung unik di setiap sisi. Terlihat juga, dinding rumah gadang itu dipenuhi ornamen-ornamen khas Minang perpaduan warna oranye dan hijau. Ukirannya pun terlihat begitu detail di setiap sisi.
3. Jendela
Melihat lebih dekat, ukiran rumah gadang itu terlihat sangat detail dan kental dengan budaya Minangkabau. Sementara jendelanya memiliki dua daun dengan variasi bukaan yang masih sangat tradisional. Melaney Ricardo selaku pemandu acara pun mengakui suasana rumah gadang itu membawanya bernostalgia dengan Sumatera Barat.
"Wah, betul-betul sejuk juga. Bener-bener kayak di Sumatera Barat ini," kata Melaney Ricardo.
4. Potret penghargaan mendiang Dorce Gamalama
Ini adalah potret penghargaan gelar Kanjeng Masayu Tumenggung Dorce Ashadi Ningrum yang diberikan Keraton Solo untuk mendiang Dorce. Tak main-main, gelar itu memiliki sertifikat khusus yang dibuat dengan dua bahasa, yakni Jawa dan Indonesia.
"Aku dapat penghargaan dari Solo, Kanjeng Masayu Tumenggung ini bukan abal-abal, ini dapat sertifikat dari keraton Solo, ada dua bahasa Jawa sama Indonesia," kata mendiang Dorce.
Pasalnya, penghargaan ini diberikan karena mendiang Dorce adalah orang yang berpengaruh dalam pendidikan, pelajaran, serta sayang kepada anak-anak. Dalam foto itu, mendiang tampak begitu anggun dalam busana kebaya dan sanggulan khas Jawa. Polesan makeup dengan lipstik merah pun tampak menyempurnakan penampilannya.
5. Hiasan dinding identik Islam
Selain potret penghargaan gelar kebangsawanan, ada juga beberapa hiasan dinding berupa lukisan masjid, kaligrafi, serta jam gadang itu sendiri yang menjadi ciri khas rumah ini. Hiasan-hiasan dinding tersebut tampak dibingkai dengan kayu berwarna senada dengan dinding rumah gadangnya. Meski terlihat sederhana, tetapi hiasan-hiasan ini tampak mempercantik sudut ruangannya.
6. Singgasana mewah
Salah satu yang menarik perhatian adalah kursi emas yang berbentuk seperti singgasana kerajaan ini. Kesan mewah dan elegan pun tampak begitu terpancar dari sisi ruangan ini. Selain itu, ada juga lukisan mendiang sang nenek yang terpajang rapi di sudut tengah.
Bukan tanpa alasan, mendiang Dorce mengatakan bahwa sang nenek memiliki peran yang sangat besar di hidupnya. Pasalnya, sang nenek lah yang menyusui dan merawatnya semasa kecil. Ini juga menjadi alasan mendiang Dorce memberi nama bangunan khas Minangkabau ini menggunakan nama sang nenek, yakni Rumah Gadang Hj. Darama.
"Makanya ini namanya Rumah Gadang Hajjah Darama," kata mendiang Dorce.
Diketahui, rumah yang berlokasi di Jatibening, Bekasi ini adalah salah satu warisan Dorce yang akan diwakafkan. Pasalnya, hasil penjualan nantinya 100 % akan diserahkan kepada anak–anak yang berada di Palestina, Suriah dan Indonesia. Mendiang Dorce berniat menjual rumah gadang ini seharga Rp2 miliar pada tahun 2019. Namun, tampaknya hingga kini rumah gadang mendiang Dorce Gamalama belum terjual.
(SANDY)