Investor Film "The Survivor" Gugat Bron Studios Rp204 Miliar, Ada Apa Ya?
Bron Studios, digugat pada hari Rabu karena diduga menyalahgunakan pinjaman untuk membayar Rp204 miliar kepada investornya.
IDXChannel – Perusahaan produksi film Bron Studios, digugat pada hari Rabu karena diduga menyalahgunakan pinjaman untuk membayar Rp204 miliar kepada investornya.
Dilansir dari variety, Kamis (7/10/21), Hudson Private LP mengajukan gugatan di pengadilan federal di New York. Hudson telah berinvestasi di banyak judul Bron dan menuduh bahwa perusahaan telah gagal memenuhi kewajibannya sehubungan dengan empat film mereka: "Bombshell", "Capone”, "The Survivor" dan “Greyhound".
Hudson juga menuntut Creative Wealth Media, sebuah perusahaan pembiayaan film berbasis di Toronto yang merupakan pendukung utama Bron Studios, dan mitra manajer Creative Wealth Media, Jason Cloth. Gugatan ini menuduh Cloth membuat representasi palsu agar Hudson memberi pinjaman.
Bahkan, menurut The Complaint, Rp 43 miliar yang dimaksudkan untuk digunakan dalam film Sony "Greyhound" tidak pernah dikirim ke Sony, dan malah dialihkan ke tujuan lain.
Hudson juga menyediakan Rp 43 miliar untuk membiayai "Bombshell," film tentang pelecehan seksual di Fox News yang dibintangi Charlie Theron, Nicole Kidman dan Margot Robbie. Menurut The Complaint, Hudson memiliki hak untuk mengganti investasi ditambah 15%, ditambah 20% dari laba bersih. Film ini beromset Rp 869 miliar di seluruh dunia, tetapi masih berhutang lebih dari Rp 57 miliar.
Hudson juga menginvestasikan Rp 43 miliar untuk "Greyhound," dan menuntut pembayaran Rp 21 miliar. Selain itu, investor tersebut juga mempermasalahkan Rp 47 miliar dalam "Capone", yang awalnya dibiayai sebagai rilis teater dengan presale asing, tetapi kemudian beralih ke premi video-on-demand di tengah pandemi.
Disisi lain, Hudson juga berinvestasi hampir Rp 57 miliar untuk membiayai "The Survivor," sebuah film tinju yang disutradarai oleh Barry Levinson dan membintangi Ben Foster, yang baru saja dijual ke film HBO. Para investor menuntut lebih dari Rp 71 miliar.
(SANDY)
