ECOTAINMENT

Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2022, Qatar Bagikan Hadiah untuk Penonton

Winda Destiana 05/12/2022 21:30 WIB

Sebagai tuan rumah, Qatar tentunya melakukan berbagai macam cara agar acara yang berlangsung empat tahun sekali tersebut berjalan dengan meriah dan menarik.

Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2022, Qatar Bagikan Hadiah untuk Penonton

IDXChannel - Piala Dunia Qatar 2022 telah resmi dimulai dengan upacara pembukaan yang digelar di Al Bayt Stadium, Al Khor, pada Minggu lalu. 

Sebagai tuan rumah, Qatar tentunya melakukan berbagai macam cara agar acara yang berlangsung empat tahun sekali tersebut berjalan dengan meriah dan menarik. Salah satunya cara yang dilakukan Qatar ialah memberikan souvenir kepada para penonton yang hadir dalam upacara pembukaan Piala Dunia Qatar 2022 di Al Bayt Stadium. 

Dilansir dari laman Okezone.com, panitia penyelenggara Piala Dunia Qatar 2022 membagikan sebuah tas sporty berwarna krem untuk setiap penontonnya yang diletakkan di setiap bangku penonton stadion. 

Tas tersebut berisi berbagai macam barang, dari mulai souvenir bola resmi Piala Dunia 2022, hingga hadiah khas Timur Tengah. 

Souvenir bola resmi Piala Dunia 2022 yang terdapat dalam tas tersebut ialah sebuah botol minum berwarna merah, berbagai macam koleksi stiker, kaos berwarna oranye, bross dam trofi berbentuk logo Piala Dunia Qatar 2022, serta hiasan berbentuk maskot Piala Dunia Qatar 2022, La'eeb. 

Sedangkan hadiah khas Timur Tengah yang terdapat dalam tas tersebut ialah minyak wangi dan siwak, serta sebuah syal berbentuk seperti sorban yang sangat identik dengan ada kearab-araban. 

Dengan acara yang berjalan lancar dan dibagikannya hadiah untuk setiap penonton yang hadir, Qatar sukses memberikan kesan yang sangat baik bagi para penonton yang sudah jauh-jauh datang ke Al Bayt Stadium, Qatar. 

Pemberian hadiah khas Timur Tengah dan pernak-pernik yang identik dengan kebudayaan Timur Tengah yang mayoritasnya Muslim, kepada para penonton menjadi hal yang sangat unik bagi mereka, terutama yang berasal dari negara mayoritas non-Muslim.

(NDA/ALYSSA) 

SHARE