Jam Tangan Emas Milik Orang Terkaya di Titanic Terjual Seharga Rp24 Miliar
Jam tangan tersebut ditemukan bersama dengan jenazah Astor sekitar seminggu setelah Titanic tenggelam dan tetap menjadi milik keluarga Astor hingga tahun 90-an
IDXChannel - Patrick Gruhn membeli memorabilia menarik yang diselamatkan dari bangkai kapal Titanic. Gruhn baru saja membayar USD1,5 juta atau sekitar Rp24 miliar (kurs Rp16.047 per dolar) untuk jam tangan emas 14 karat milik penumpang Titanic yang malang, John Jacob Astor IV.
Dilansir dari Celebritynetworth Jumat (10/5/2024), jam tangan tersebut ditemukan bersama dengan jenazah Astor sekitar seminggu setelah Titanic tenggelam dan tetap menjadi milik keluarga Astor hingga tahun 90-an ketika dibeli oleh seorang kolektor.
John Jacob Astor IV bukan hanya orang terkaya di kapal Titanic pada hari naas itu, dia juga orang terkaya di dunia.
Ia dilahirkan dalam salah satu keluarga terkaya dalam sejarah AS. Kekayaan keluarga berawal dari kakek buyutnya, John Jacob Astor, seorang imigran asal Jerman yang tiba di AS pada akhir tahun 1700-an.
Kemudian dia membangun kekayaan awalnya dengan menjual kulit berang-berang untuk membuat mantel bulu. Dia mendirikan American Fur Company pada tahun 1808, yang menjadi monopoli dalam bisnis perdagangan bulu.
Tak hanya itu, dia juga memperluas operasinya ke Pacific Northwest, mendirikan Fort Astoria di Oregon. Astor menginvestasikan keuntungan bulunya ke dalam real estate di New York City.
Perkebunan pribadinya adalah lahan pertanian seluas 70 hektar yang saat ini mencakup seluruh area antara jalan 42 dan 46, di sebelah barat Broadway hingga Sungai Hudson.
Setahun sebelum dia meninggal di Titanic, John Jacob Astor IV menjadi terkenal karena menikahi seorang sosialita berusia 18 tahun bernama Madeleine Talmage Force ketika dia berusia 47 tahun.
Pada hari Titanic tenggelam, kekayaan John Jacob IV adalah USD85 jut atau Rp1,3 triliun atau sama dengan USD2,7 miliar dalam dolar saat ini. Selain itu, pada hari Titanic tenggelam, Madeleine sedang hamil lima bulan. Dia melahirkan John Jacob Astor VI pada bulan Agustus 1912. John Jacob VI hidup sampai usia 79 tahun, meninggal pada tahun 1992.
Pemilik baru jam tangan tersebut, Patrick Gruhn, mengatakan bahwa dia berhubungan dengan Astor sebagai sesama imigran Jerman yang datang ke Amerika Serikat, yang menjadi alasan dia memutuskan untuk memperoleh artefak tersebut. Dan menurut Andrew Aldridge dari Henry Aldridge Auctions, jam tangan tersebut masih berfungsi!
(SAN)