ECOTAINMENT

Jelang Final Piala AFF, DPR: Waspada Omicron, Nobar Harus Prokes Ketat

Carlos Roy Fajarta Barus 29/12/2021 08:29 WIB

Anggota Komisi IX DPR RI imbau masyarakat jaga prokes saat nobar final Piala AFF.

Jelang Final Piala AFF, DPR: Waspada Omicron, Nobar Harus Prokes Ketat (Dok.MNC Media)

IDXChannel - Keberhasilan tim nasional sepak bola Indonesia menembus final Piala AFF 2020 yang akan bertanding melawan Thailand dua kali pada 29 Desember 2021 dan 1 Desember 2022 membuat masyarakat antusias dan membuat banyak kegiatan nonton bareng (nobar).

Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo berharap agar dalam kegiatan nonton bareng Piala AFF di Indonesia tetap mengedepankan protokol kesehatan ketat karena saat ini ada transmisi lokal varian baru virus Corona Covid-19 Omicron.

"Pagelaran Final Piala AFF masyarakat untuk benar benar waspada terhadap kegiatan nonton bareng agar memastikan diri menjalankan protokol kesehatan yang ketat," ujar Rahmad Handoyo, Rabu (29/12/2021).

Ia menyebutkan penggunaan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak merupakan sebuah keharusan dalam berbagai kegiatan di luar rumah termasuk salah satunya dalam kehidupan nonton bareng.

"Aktivitas yang emosional mendukung timnas kesayangan kita harus wajib 3M. Tidak boleh ditawar, terlebih adanya tranmisi lokal Omicron menabah kewaspadaan kita. Semua pihak bertanggung jawab untuk saling mengingatkan," tambah Rahmad Handoyo.

Meskipun sudah ada kasus Omicron transmisi lokal, ia juga mengingatkan pintu-pintu masuk dari luar negeri, baik melalui darat udara dan laut, harus tetap dijaga.

“Pintu masuk harus tetap dijaga  ketat dengan protokol yang sudah ditetapkan, yaitu dengan menggunakan protokol karantina. Tidak boleh ada toleransi,” kata Rahmad Handoyo.

Ia mengimbau agar masyarakat tidak panik namun wajib mencermati perkembangan kasus Covid-19, khususnya tentang varian Omicron yang disampaikan pemerintah. 

“Kasus Omicron ini bukan main-main, ini masalah serius. Covid masih berbahaya dan varian omicron sudah di depan mata. Ikuti ketentuan-ketentuan melalui protokol kesehatan. Masyarakat  sebaiknya bisa menahan diri untuk tidak liburan, baik di dalam negeri apalagi  ke luar negeri,” ucap Rahmad Handoyo.

Dengan adanya transmisi tranmisi lokal Omicron, semua pihak diharapkan lebih waspada. 

"Sebaik hindari saja tempat-tempat kerumunan massa untuk sementara waktu sampai situasinya kondusif kembali," pungkas Rahmad Handoyo. 

(IND) 

SHARE