ECOTAINMENT

Jelang Laga Jepang vs Indonesia, Intip Sponsor Terbaru Timnas

Dhera Arizona Pratiwi 10/06/2025 16:34 WIB

Keberhasilan Timnas Indonesia tidak terlepas dari peran para sponsor atau mitra.

Jelang Laga Jepang vs Indonesia, Intip Sponsor Terbaru Timnas. (Foto Istimewa)

IDXChannel - Timnas Jepang vs Timnas Indonesia akan berlaga di Stadion Panasonic, Suita, Osaka, Selasa (10/6/2025). Ini merupakan matchday 10 Grup C Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Keberhasilan Timnas Indonesia tidak terlepas dari peran para sponsor atau mitra. Salah satunya yang terbaru adalah VinFast, sebuah perusahaan otomotif asal Vietnam.

Masuknya VinFast ke dalam daftar sponsor Timnas Indonesia menjadikannya satu-satunya sponsor eksklusif dalam kategori kendaraan listrik roda empat.

Dilansir dari laman resmi PSSI, Selasa (10/6/2025), kerja sama antara VinFast dengan PT Garuda Sepakbola Indonesia (GSI) atas nama Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) sebagai kolaborasi untuk kontribusi dalam membangun sepak bola Indonesia ke level lebih tinggi.

Melalui kerja sama ini yang dilakukan pada 22 Februari 2025 ini, VinFast akan menjadi mitra resmi Timnas Indonesia selama satu tahun, dengan menggelar program aktivasi VinFast selama pertandingan kandang.

Dukungan dari VinFast tidak hanya membantu persiapan Timnas Indonesia dalam perjalanannya menuju Piala Dunia 2026, tetapi juga berkontribusi pada perkembangan sepak bola Indonesia.

CEO VinFast Asia Pham Sanh Chau menyampaikan, ini merupakan langkah pertama bagi perusahaan dalam menjalin kemitraan dengan Tim Nasional Indonesia.

"Kolaborasi dengan GSI ini merupakan langkah strategis bagi VinFast dalam memperluas kehadiran kami di kawasan Asia Tenggara, sekaligus mendorong transformasi mobilitas berkelanjutan melalui kendaraan listrik cerdas dan modern," ujarnya.

"Kami berharap VinFast dapat mendampingi Tim Nasional Indonesia dalam perjalanan mereka meraih prestasi lebih tinggi dan membuka jalan menuju kesuksesan di masa depan," kata dia.

Direktur Utama PT GSI Marsal Masita mengatakan, pihaknya sangat senang menyambut VinFast sebagai mitra strategis terbaru bagi PSSI dan Timnas Indonesia.

"Kemitraan ini tidak hanya memberikan motivasi bagi tim, tetapi juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya teknologi ramah lingkungan dalam ekosistem sepak bola dan olahraga kami. Kami yakin ini adalah awal dari kerja sama yang kuat dan berkelanjutan," katanya.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan, sekira 70 persen pembiayaan federasi sepak bola yang dipimpinnya berasal dari sektor swasta. Saat ini dua sumber pendanaan terbesar adalah dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dan PT Freeport Indonesia.

Sumber dana dari sektor swasta atau publik diperoleh dari hak siar televisi yang nilainya sekitar Rp70 miliar, Bank Mandiri Rp80 miliar, pendapatan dari penjualan tiket Rp20 miliar per pertandingan, dan sekitar Rp100 miliar dari sektor swasta.

“Kami di PSSI benar-benar berusaha keras untuk membangun pendanaan dari sektor swasta. Ya hampir 70 persen program kami dibiayai dari sektor swasta,” ujarnya pada jumpa pers di GBK Arena, Jakarta, Sabtu (22/2/2025).

Menurutnya, pemasukan PSSI berasal dari para penggemar, misalnya penjualan jersey, tiket, hak siar, dan sponsor.

“Nah tahun ini dengan budget yang Rp650 miliar, pemerintah Rp220 miliar, ya kita harus mencari Rp400-an (miliar). Jadi saya rasa, saya tidak mau membeda-bedakan tapi kita kerja keras,” kata Erick.

(Dhera Arizona)

SHARE