ECOTAINMENT

Jenis-Jenis Kamera IMAX: Asuransinya Bisa Miliaran Rupiah, Nolan Pernah Rusakkan Tiga

Kurnia Nadya 23/07/2023 18:03 WIB

Kamera IMAX langka di pasaran dan harganya sangat mahal.

Jenis-Jenis Kamera IMAX: Asuransinya Bisa Miliaran Rupiah, Nolan Pernah Rusakkan Tiga. (Foto: IMAX)

IDXChannel—Ada banyak jenis-jenis kamera IMAX yang kerap digunakan para sutradara. IMAX adalah format dan sistem penayangan film dengan ukuran dan resolusi yang lebih besar dibanding format film biasa. 

Saat mendengar dan melihat kata ‘IMAX’, hal pertama yang terbayang dalam benak adalah layar bioskop yang sangat besar, bisa berkali-kali lipat lebih luas dibanding layar pada studio bioskop biasa. 

Karena format yang besar, maka proses pengambilan gambar film-film IMAX harus dilakukan dengan kamera-kamera berspesifikasi khusus, dan membutuhkan studio khusus untuk mengakomodasi kebutuhan layar berukuran besar. Di Indonesia sendiri, XXI adalah salah satu bioskop yang menyediakan studio khusus pemutaran film IMAX. 

Standar roll film IMAX berukuran 65-70mm yang terputar di proyektor secara horizontal karena ukurannya yang lebar, sementara film biasa diambil dengan roll berukuran 35mm dan diputar secara vertikal. 

Karena ukuran film yang besar, jika dipanjangkan, satu judul film yang diambil dalam format IMAX bisa memiliki panjang roll hingga belasan kilometer. Selain itu, tidak semua adegan dalam film diambil dengan kamera IMAX. 

Contohnya The Dark Knight Rises, film besutan Christopher Nolan itu memiliki sekuen adegan yang diambil dalam format IMAX dengan total durasi 72 menit, ia juga merekam gambar dengan kamera IMAX pada Dunkirk dan menghasilkan 79 menit adegan IMAX. 

Selain harga kamera yang mahal, ukuran kamera standar IMAX pun lebih besar dan berat. Pemindahan roll filmnya pun tak bisa dilakukan dengan cara konvensional. 

Jenis-jenis Kamera IMAX

Sejak September 2020, IMAX meluncurkan sertifikasi ‘Filmed in IMAX’ untuk melabeli film-film yang direkam dengan kamera digital dalam format IMAX. Sertifikat ini mempermudah para pembuat film untuk memproduksi film sesuai dengan standar proyeksi layar yang dibutuhkan IMAX. 

Berikut ini adalah jenis-jenis kamera dengan tersertifikat IMAX berikut resolusinya: 

Arri Alexa LF (4.5K) 
Arri Alexa Mini LF (4.5K) 
Panavision Millenium DXL2 (8K) 
Red Ranger Monstro (8K) 
Red V-Raptop (8K) 
Sony CineAlta Venice (6K)
Arri Alexa 65 IMAX (6.5K)

Berapa harganya kamera tersebut? Sangat mahal, bahkan saking mahalnya, para sutradara biasanya hanya menyewa kamera-kamera ini alih-alih betulan membelinya. Dilansir dari Premiumbeats.com (23/7), harga sewa kamera standar IMAX bisa mencapai puluhan ribu dolar AS. 

Diestimasikan harga sewa kamera standar IMAX adalah USD16.000 per minggu, alias Rp240 juta untuk seminggu. Namun ini hanya untuk menyewa body kamera, sutradara masih harus menyewa lensa dan perkakas kamera lainnya hingga pas untuk dipergunakan syuting.

Sebagai tambahan informasi, Nolan pernah merusak tiga kamera IMAX dalam produksi film The Dark Knight, The Dark Knight Rises, dan Dunkirk. Ketiganya diasuransikan dengan nilai USD500.000, atau setara dengan Rp7,52 miliar. Film terakhirnya, Oppenheimer, juga diambil dalam format IMAX. 

Arri Alexa 65, salah satu kamera standar IMAX, kabarnya dijual dengan USD150.000 untuk bodinya saja, sementara harga sewa satu set lengkap membutuhkan biaya USD10.000 per hari, alias Rp150 juta sehari. 

Arri Alexa 65 adalah kamera IMAX yang dipergunakan untuk mengambil adegan-adegan dalam film The Revenant, Joker, Avengers: Infinity War|Endgame, Mission Impossible: Rogue Nation, dan lain-lain. 

Sementara Panavision tidak memperjualbelikan kameranya, para sutradara bisa memakai kamera IMAX milik Panavision lewat rental. Kabarnya, biaya sewa bodi Panavision dibanderol USD1.000 per hari, dengan rate asuransi yang bisa mencapai USD300.000 untuk peralatannya. 

Kamera Panavision digunakan untuk mengambil adegan-adegan dalam film Star Wars Episode VII-IX, Midsommar, Extraction, dan F9. 

Demikianlah ulasan singkat tentang jenis-jenis kamera IMAX. (NKK)

SHARE