ECOTAINMENT

Jualan 'Pecel' Untung Rp45 T, Hanya BRI yang Bisa!

Tim IDXChannel 19/05/2022 20:32 WIB

obrolan netizen terkait hal itu lebih berkutat tentang 'pecel' dan realisasi laba perusahaan yang cukup fantastis, yaitu mencapai Rp45 triliun. 

Jualan 'Pecel' Untung Rp45 T, Hanya BRI yang Bisa! (foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) tiba-tiba menjadi sorotan dan ramai diperbincangkan di jagad dunia maya dengan hastag #PecelDanLaba45T. Yang menarik, komentar dan sejumlah obrolan netizen terkait hal itu lebih berkutat tentang 'pecel' dan realisasi laba perusahaan yang cukup fantastis, yaitu mencapai Rp45 triliun. 

"Sumpah terharu banget aku liatnya dari Kinerja BRI yang telah berhasil menaikkan laba BRI sepesat ini #PecelDanLaba45T," tulis akun @IdaAyuPratama, kemarin. 

Begitu juga, kata akun @Segitiga_t. "Strategi BRI sebagai "pedagang pecel" penopang kebutuhan transaksi keuangan untuk rakyat sangat jitu #PecelDanLaba45T," kata dia.

Usut punya usut, diksi 'pecel' yang menjadi bahan perbincangan netizen rupanya berasal dari pernyataan Direktur Utama BRI, Sunarso, saat halalbihalal dengan Pemimpin Redaksi Media, beberapa waktu lalu. Diksi 'pecel' dipilih Sunarso untuk menggambarkan pilihan strategi bisnis BRI yang berfokus pada segmen mikro dan ultra mikro.

Saat itu Sunarso menyampaikan paparan performa keuntungan BRI yang melesat 78,13 persen di triwulan I/2022, hingga mencapai Rp12,22 triliun. Pencapaian itu merupakan bukti komitmen BRI yang dapat menjaga kinerja yang sustain dengan fokus pada penyelamatan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) serta menjadi partner strategis Pemerintah dalam program pemulihan ekonomi nasional.

BRI, disebut Sunarso, telah kembali ke khittah-nya, yaitu fokus pada sektor usaha kecil, menengah (UKM), dan bahkan lebih kecil serta dalam lagi, dengan menyasar sektor mikro dan ultramikro. ”Kita akan tetep jualan 'pecel'. Ditargetkan laba BRI Rp 40 triliun ya kalau meleset pun Rp 45 T," ungkapnya. 

Tak pelak, kejeniusan Sunarso dalam mentransformasi kinerja BRI pun menjadi viral di platform tiktok. Sebuah video menampilkan Sunarso yang tegas mengatakan "Saya akan bawa BRI ini kembali ke khittah-nya, kembali mengurusi UMKM, bahkan kalau perlu lebih kecil lagi, lebih dalam lagi dari sekedar mikro, ke ultra mikro," kata dia.

Diketahui di tengah pandemi COVID-19 yang masih berlangsung, BRI terus menorehkan prestasi tingkat dunia. BRI dinobatkan menjadi perusahaan publik terbesar di Indonesia dalam pemeringkatan Forbes 2022 Global 2000 World’s Largest Public Companies in Indonesia.

Adapun secara internasional, BRI menempati ranking ke-349 dunia atau naik peringkat dari urutan ke-362 pada tahun lalu. Bank yang dipimpin Sunarso masuk ke dalam daftar World Best Banks 2022 versi Forbes. 

Mengutip laman resmi Forbes, terdapat enam perusahaan publik di Indonesia yang masuk dalam daftar tersebut, dan BRI menempati peringkat tertinggi diantaranya. Ini menjadikan BRI menempati posisi tertinggi tujuh tahun berturut-turut.

Daftar Global 2000: The World’s Largest Public Companies bersumber dari sistem FactSet Research yang melakukan seleksi terhadap 2000 perusahaan publik terbesar di dunia dalam empat aspek: sales, profit, assets dan market value.  

Dalam kondisi pasar sangat menantang karena pandemi Covid-19, BRI sendiri masih mampu mencatatkan kinerja yang baik, dengan fokus berjualan "pecel". (TSA)

SHARE