Justin Timberlake Jual Katalog Musik ke Hipgnosis Song Management, Harganya Rp1,4 T
Kontrak ini diketahui membuat Hipgnosis harus merogoh kocek sebesar USD100 juta alias Rp1,4 triliun demi ‘membeli’ ratusan lagu yang ditulis Justin.
IDXChannel - Penyanyi hollywood Justin Timberlake kini merambah dunia musik solo dan sudah menerbitkan lima album serta puluhan singel.
Namun, belum lama ini, Ia diketahui menjual keseluruhan katalog lagunya. Bukan tanpa sebab, Justin menjual katalog lagunya kepada sebuah manajemen baru yang bersedia menaunginya, Hipgnosis Song Management.
Dilansir dari Entertainment Weekly, Sabtu (28/5/2022), kontrak ini diketahui membuat Hipgnosis harus merogoh kocek sebesar USD100 juta alias Rp1,4 triliun demi ‘membeli’ ratusan lagu yang ditulis Justin.
Hipgnosis sendiri merupakan sebuah perusahaan swasta yang didirikan oleh mantan musisi Merck Mercuriadis asal Kanada. Sudah lumayan melanglang-buana di industri musik, Hipgnosis juga menaungi beberapa nama artis besar dunia sekelas Neil Young, Lindsay Buckingham, dan band Red Hot Chili Peppers.
“Aku bangga bisa menjadi artis baru Hipgnosis. Merck Mercuriadis adalah sosok yang sangat menghargai artis dan karya; Ia selalu mendukung penulis lagu dalam tiap karya mereka,” ungkap Justin.
“Ini adalah permulaan sebuah hubungan yang luar biasa,” tambah Merck. Terjualnya katalog lagu Justin kini menjadi satu lagi kabar serupa dari dunia musik. Sebelumnya, artis-artis sekelas Bruno Mars, Ryan Tedder, bahkan Bob Dylan dan Bruce Spingsteen juga melakukan hal yang sama demi bergabung dengan manajemen dan/atau label yang mereka inginkan.
Sayangnya, menjual katalog lagu tak selamanya merupakan keputusan tepat. Taylor Swift, misalnya, sempat menjual katalog lagunya kepada Scooter Braun dan kini menyesal; membuatnya harus merilis ulang album Fearless dan Red tahun lalu.
Akankah Justin bernasib sama seperti Taylor, atau malah berbanding terbalik?
(SAN)