Kiper Rp434,54 Miliar Gagalkan Ambisi Prancis Pertahankan Gelar Piala Dunia
Prancis sebenarnya tengah berambisi mencatatkan sejarah bersama Italia sebagai tim yang mampu memenangi Piala Dunia dalam dua edisi berturut-turut.
IDXChannel - Kiper utama Argentina, Emiliano Martinez, sukses menjadi pahlawan yang mengantarkan timnya menjadi kampiun Piala Dunia 2022, dengan mempecundangi Prancis lewat drama adu penalti.
Keberhasilan Martinez menggagalkan eksekusi Kingsley Coman, menjadi kunci Angel Di Maria dkk hingga memenangi babak adu tos-tosan dengan hasil 4-2. Secara total, skuad asuhan skuad asuhan Didier Deschamps tampil sebagai jawara dengan skor 7-5.
Mengawali laga, Prancis sebenarnya tengah berambisi mencatatkan sejarah bersama Italia sebagai tim yang mampu memenangi Piala Dunia dalam dua edisi berturut-turut. Selama ini, Italia masih menjadi satu-satunya skuad yang mampu melakukannya, dengan menjadi juara di Piala Dunia edisi 1934 dan 1938.
Namun, mimpi tersebut jelas tak mudah untuk diwujudkan, mengingat lawan yang dihadapi di final adalah Argentina, yang memiliki sosok Lionel Messi yang tengah on fire.
Dan benar saja, hanya butuh waktu 23 menit saja bagi La Pulga untuk membawa timnya unggul 1-0 lewat sepakan penalti, usai Di Maria dijatuhkan oleh Ousmane Dembele di kotak terlanggar.
Bukannya bangkit melawan, skuad senilai total Rp17,94 triliun yang dipimpin oleh Hugo Lloris justru makin tertinggal lewat gol cantik Di Maria di menit 36.
Laga final sepertinya sudah benar-benar usai dengan Argentina keluar sebagai pemenang, sebelum bintanG Prancis, Kylian Mbappe memborong dua gol di menit 80 dan 82, sehingga membuat skor kembali imbang, 2-2.
Selepas itu, kedua tim tak mampu menambah skor hingga pertandingan berakhir, sehingga laga dilanjutkan dengan babak perpanjangan 2x15 menit.
Dalam momen tersebut, Messi sukses melambungkan asa Argentina lewat golnya di menit 108. Namun sayang, pada menit 116 Gonzalo Montiel melakukan kesalahan dengan secara tidak sengaja memblok sepakan lawan dengan sikunya, sehingga wasit tak ragu menunjuk titik putih.
Mbappe yang kembali maju sebagai algojo tak menyia-nyiakan kesempatan untuk mencetak hattrick, sekaligus kembali memaksakan hasil imbang, 3-3. Skor tersebut terus bertahan hingga babak tambahan berakhir, yang membuat laga dilajutkan dengan adu penalti.
Mbappe dan Messi yang sama-sama tampil sebagai penendang pertama, sukses melakukan tugasnya dengan baik. Begitu pun Paulo Dybala yang tampil sebagai penendang kedua untuk Argentina.
Petaka dimulai bagi Prancis, usai tendangan Kinglsey Coman ke sisi kiri bawah gawang dapat dibaca dan diantisipasi dengan baik oleh Kiper Argentina, Martinez.
Selanjutnya, Leandro Paredes semakin menjauhkan skor dengan sukses mencetak gol ketiga penalti Argentina. Sementara, Aurelien Tchouameni yang maju sebagai algojo ketiga Prancis justru membuang peluang dengan tendangannya yang melenceng ke sisi kanan gawang Argentina.
Kegagalan dua penendang membuat Prancis makin tertekan, dengan skor adu penalti menjadi 3-1. Terakhir, Gonzalo Montiel yang menjadi penendang keempat menyempurnakan kemenangan penalti Argentina menjadi 4-2, sekaligus membawa La Albiceleste menjadi pemenang Piala Dunia 2022, sekaligus mengubur mimpi Prancis untuk dapat mempertahankan status jawara Piala Dunia edisi sebelumnya.
Felicidades, Argentina!
(TSA)