Kisah Inspiratif Jackie Chan, dari Stuntman hingga Jadi Aktor Laga Terkaya
Kisah inspiratif Jackie Chan kerap memotivasi banyak orang dalam meraih keberhasilan. Aktor laga ternama ini berhasil membangun kariernya dari bawah.
IDXChannel – Kisah inspiratif Jackie Chan kerap memotivasi banyak orang dalam meraih keberhasilan. Aktor laga ternama ini berhasil membangun kariernya dari bawah.
Jackie Chan merupakan aktor kawakan yang telah menjadi legenda film kungfu. Namanya sudah mendunia dan dikenal oleh para penggemar film aksi-komedi. Ia telah membintangi lebih dari 200 judul film hingga saat ini.
Ia juga berhasil meraih penghargaan Honorary Oscar dalam The Eighth Annual Governors Awards di Hollywood and Highland Center.
Untuk meraih kesuksesannya tersebut, Jackie Chan telah melalui perjalanan yang tak mudah selama lebih dari setengah abad di industri film. Berikut IDXChannel mengulas kisah inspiratif Jackie Chan hingga jadi aktor ternama dunia.
Kisah Inspiratif Jackie Chan
Jackie Chan merupakan aktor bela diri kelahiran 7 April 1954. Tak hanya sukses sebagai aktor, Jackie Chan juga kini merambah menjadi penulis skenario, sutradara, produser film, dan penyanyi dari Hong Kong.
Namanya sangat dikenal luas sebagai salah satu tokoh dalam seni bela diri terutama Kungfu. Ia juga demikian terkenal dengan aksi pertarungan akrobatiknya serta ahli dalam penggunaan berbagai macam alat yang ditemui di sekitarnya dalam memainkan perannya di sebuah film.
Jackie Chan telah memulai kariernya di industri film sejak 1960-an. Pada tahun itu, ayah Jackie Chan bermigrasi ke Canberra Australia dan menjadi koki di Kedubes AS. Jackie Chan masuk ke sekolah Opera Peking dan termotivasi untuk belajar bela diri serta akting.
Ia pun aktif di kelompok Seven Little Fortunes selama bersekolah di sana. Aktivitasnya inilah yang berhasil membawanya ke dunia perfilman untuk pertama kalinya. Ia turut membintangi film Big Little Wong Tin Bar (1962) di usianya yang masih sangat muda kala itu.
Sejak masih kecil, Jackie mendapatkan dukungan yang baik dari orang-orang di sekitarnya untuk mengembangkan kemampuan kungfu dan aksi akrobatik. Ia pun terus berinovasi hingga mahir dalam seni bela diri.
Selanjutnya, pada 1970-an, Jackie Chan mulai mendalami akting dan berperan sebagai orang dewasa. Pada 1971, Jackie Chan mulai berperan dalam film A Touch of Zen. Setelah film itu, ia kemudian menandatangani kontrak dengan perusahaan Chu Mu’s Great Earth Film.
Di usia yang baru 17 tahun kala itu, Jackie Chan kerap tampil sebagai peran pengganti (stuntman) dalam film-film Bruce Lee. Setelah itu, ia pun mulai dilirik produser dan mendapatkan peran utama di film Little Tiger of Canton.
Sempat menyerah karena film-film yang dibintanginya gagal, Jackie Chan rupanya memutuskan kembali ke industri film. Kembalinya Jackie Chan pun mendapatkan keberhasilan yang tak diduga-diduga. Ia pun mendulang kesuksesan yang luar biasa khususnya di pasar Asia.
Keberhasilannya di pasar Asia tak membuat Jackie Chan berpuas diri. Ia pun mulai melebarkan sayapnya ke pasar Hollywood dibantu oleh manajer yang juga teman baiknya yakni Willie Chan. Film Hollywood pertamanya adalah Battle Creek Brawl yang rilis pada 1980.
Meski begitu, ia tak serta merta mendapatkan kesuksesan. Ia tidak begitu diperhitungkan bahkan setelah berkali-kali mencoba. Ia pun memilih fokus di pasar Asia dan membangun basis yang kuat di kawasan ini pada akhir 1980-an. Hingga akhirnya, pada 1990-an, ia berhasil mendapatkan penghargaan di kancah internasional.
Jackie Chan juga membuka perusahaan filmnya sendiri yang bernama JCE Movies Limited. Saat ini, rumah produksinya tersebut telah berkembang pesat hingga membuatnya menjadi salah satu aktor laga terkaya di Asia.
Berdasarkan data Celebrity Net Worth, Jackie Chan dilaporkan memiliki kekayaan bersih mencapai USD400 juta. Jika dikonversi ke dalam rupiah, kekayaan aktor legendaris tersebut mencapai Rp6,09 triliun (kurs Rp15.222 per USD).