ECOTAINMENT

Kisah Jeje Slebew Bangkit dari Masa Lalu, Pernah Alami Pelecehan Seksual

Ratih Ika Wijayanti 21/07/2022 15:21 WIB

Kisah Jeje Slebew sebagai korban dari sebuah pelecehan seksual menarik perhatian banyak orang.

Kisah Jeje Slebew Bangkit dari Masa Lalu, Pernah Alami Pelecehan Seksual. (Foto: YouTube/ AH Podcast)

IDXChannel Kisah Jeje Slebew sebagai korban dari sebuah pelecehan seksual menarik perhatian banyak orang. Jasmine Laticia atau Jeje Slebew ini adalah salah satu remaja yang kerap nongkrong dan adu outfit di Kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat yang kini populer dengan sebutan Citayam Fashion Week. 

Usut punya usut, remaja 16 tahun yang popularitasnya tengah melejit ini rupanya pernah mengalami kejadian tragis hingga membuatnya kabur dari rumahnya. Dikutip dari tayangan podcast Atta Halilintar (5/7/22), IDXChannel merangkum kisah Jeje Slebew bangkit dari masa lalunya sebagai berikut. 

Kisah Jeje Slebew Bangkit dari Masa Lalu

Remaja bernama Jeje yang dikenal dengan jargonnya ‘slebew’ ini akhirnya dikenal sebagai Jeje Slebew. Namanya pertama kali dikenal warganet saat diwawancarai oleh kreator di daerah Sudirman, Jakarta Pusat. Seiring fenomena viralnya daerah Sudirman sebagai tongkrongan remaja-remaja dengan outfit nyentrik, Jeje Slebew pun turut populer. Ia pun diundang sebagai bintang tamu di kanal YouTube beberapa publik figur seperti Fuji, Ria Ricis, hingga Atta Halilintar. 

Terlepas dari popularitasnya sekarang, Jeje rupanya pernah mengalami kejadian menyedihkan. Dalam tayangan YouTube Atta Halilintar pada 5 Juli 2022, Jeje pun menceritakan kejadian memilukan tersebut. 

Kepada Atta Halilintar, Jeje menceritakan bahwa ia pernah menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh tukang kebun di rumahnya sendiri. 

“Dulu aku punya mental issue di rumah (...) Aku sempat … (sensor). Itu kayaknya aku keep setahun dari 2021," Ungkap Jeje yang dari gerak mulutnya merujuk sebuah tindakan pelecehan seksual.

Pelaku pelecehan seksual itu merupakan tukang kebunnya yang juga suami dari pengasuh Jeje sendiri. Meski Jeje sempat melaporkan kejadian ini kepada sang nenek, namun pelaku pelecehan seksual tersebut tidak dipecat dari rumahnya. Jeje justru disalahkan karena gaya pakaiannya yang terkesan mengundang. 

"Mamaku sama nenekku dulu malah kiranya.. ibarat kata akulah korbannya, karena emang sih pakaian aku kan rada mengundang, kayak kalau di rumah pakai celana pendek, kaus, mungkin dipikirnya aku yang memikat dia, mengundang dia," jelas Jeje seperti dikutip IDXChannel Kamis (21/7).

Itulah alasan mengapa Jeje sempat kabur dari rumah selama enam bulan dan tinggal di jalanan. Jeje mengaku kejadian itu terjadi di rumah neneknya. Jeje sendiri tinggal bersama neneknya setelah ibu dan ayahnya berpisah. Ayah Jeje diketahui berada di Belanda. 

Setelah kabur dari rumah, Jeje sempat hidup di jalanan dan tidur di bawah rel kereta api Tanah Abang. Ia pun sempat merasa terpuruk hingga pernah mencoba bunuh diri. Ia pun hanya bisa mengandalkan sang pacar yang sekarang telah jadi mantan. Selain itu, ia juga sempat tinggal dan dibantu oleh temannya yang bernama Ani. 

Kini, seiring berjalannya waktu, Jeje pun sudah bisa bangkit. Ia pun mengungkapkan bahwa ia sudah mulai membuka lembar hidup yang baru. 

“Makin ke sini makin ya sudah buka saja lembaran yang baru, lupain saja yang lama sudah enggak bisa diapa-apain (...) Tapi aku dari kejadian itu bangkit sih, tadinya sudah putus asa 
banget," lanjut Jeje. 

Jeje juga mengaku dirinya mulai mengenal tongkrongan di kawasan Sudirman dari Ani, sahabatnya. Ani juga lah membantunya menjadi ‘seleb’ dari fenomena Citayam Fashion Week. Kini, Jeje tengah fokus pada karier yang saat ini dijalaninya.

Saat ini, Jeje sudah mendapatkan sumber penghasilan sendiri baik sebagai konten kreator maupun dari aktivitasnya sebagai model street photography di kawasan Sudirman atau yang saat ini viral dengan sebutan Citayam Fashion Week.

SHARE