ECOTAINMENT

Komisi X DPR Bahas Permohonan Naturalisasi Tiga Pemain Keturunan Indonesia Hari Ini

Andri Bagus 05/03/2025 09:20 WIB

Komisi X DPR RI bahas naturalisasi Emilio Audero, Joey Pelupessy, dan Dean James demi perkuat Timnas di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Komisi X DPR RI bahas naturalisasi Emilio Audero, Joey Pelupessy, dan Dean James demi perkuat Timnas di Kualifikasi Piala Dunia 2026. (foto: MNC Media)

IDXChannel- Komisi X DPR RI akan rapat membahas permohonan persetujuan naturalisasi untuk tiga pemain keturunan Indonesia yang baru hari ini, Rabu (5/2/2025). Ketiga pemain itu ialah Emilio Audero, Joey Pelupessy, dan Dean James.

Ketua Komisi X DPR Hetifah Sjaifudian mengatakan rapat tersebut sudah masuk ke agenda hari ini. Proses naturalisasi ketiga pemain itu memang sedang diupayakan percepatan untuk dapat membela Timnas Indonesia.

"Iyaa (rapat permohonan persetujuan naturalisasi), tapi tunggu rapat pimpinan (rapim) dan Bamus (Badan Musyawarah) terlebih dahulu," kata Hetifah kepada IDXChannel, Selasa (4/3/2025).

"Sekitar pukul 12.00 WIB," tambahnya.

Dia berharap segala proses ketiga pemain itu bisa lancar dalam rapat Komisi X DPR. Setelah rapat dengan Komisi X, pembahasaanya berlanjut ke Komisi XIII.

"Semoga lancar, ya," ujarnya.

Apabila persetujuan telah didapat, maka prosesnya berlanjut ke Sekretariat Negara. Hal itu untuk diterbitkan surat Keputusan Presiden (Keppres).

Keppres tersebut menjadi langkah terakhir dalam administrasi negara sebelum melakukan prosesi pengambilan sumpah setia sebagai Warga Negara Indonesia (WNI). Setelah itu baru PSSI bisa memproses perpindahan federasi para pemain tersebut.

Emilio Audero, Joey Pelupessy, dan Dean James dipersiapkan untuk segera memperkuat Timnas Indonesia dalam fase Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Dalam laga terdekat, tim asuhan Patrick Kluivert akan memainkan dua laga, yakni melawan Australia (20/3/2025) dan Bahrain (25/3/2025).

Skuad Garuda -julukan Timnas Indonesia- saat ini berada di posisi ketiga klasemen Grup C dengan enam poin. Poin itu dari sekali menang, tiga imbang, dan dua kekalahan.

(Ibnu Hariyanto)

SHARE