ECOTAINMENT

Konektor Bahan Bakar Bermasalah, Jeep Recall Wrangler Tahun 2020

Bertold Ananda 03/09/2021 09:51 WIB

Produsen otomotif asal Amerika yaitu Jeep kembali melakukan penarikan (recall) Sejumlah unit model Wrangler tahun 2020.

Produsen otomotif asal Amerika yaitu Jeep kembali melakukan penarikan (recall) Sejumlah unit model Wrangler tahun 2020. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Produsen otomotif asal Amerika yaitu Jeep kembali melakukan penarikan (recall) Sejumlah unit  model  Wrangler tahun 2020. Penarikan tersebut terjadi di Amerika Serikat lantaran terdapat konektor saluran pasokan bahan bakar yang mengalami masalah hingga dapat memicu kebakaran.

Dilansir dari laman resmi Carscoops (02/09/2021), Pemberitahuan penarikan ini dikeluarkan oleh pihak  pabrikan mobil yang mengungkapkan bahwa model Wrangler 2020 yang dilengkapi dengan mesin 2.0 liter yang tersedia  memiliki konektor saluran pasokan bahan bakar plastik yang terpasang pada pompa bahan bakar tekanan tinggi yang dapat retak.

 Pihak pabrikan juga  mengatakan jika konektor yang rusak itu telah digunakan antara 24 Januari 2020 hingga 18 Maret 2020 lalu.

Jika konektor saluran pasokan bahan bakar retak,  maka bensin dapat mengalami kebocoran ke dalam kompartemen mesin yang dapat berpotensi meningkatkan risiko cedera pada penumpang hingga mengakibakan kebakaran pada kendaraan. Pabrikan juga menambahkan bahwa  bahwa  pemilik unit kendaraan tersebut mungkin akan  merasakan bau bahan bakar jika Wrangler mereka mengalami retakan pada konektornya.

Hingga dampaknya model Wrangler tahun 2020 dengan konfigurasi dua pintu dan empat pintu yang dibangun antara 24 Januari 2020 hingga 18 Maret 2020 diperkirakan memiliki konektor yang retak. Sehingga total terdapat 14.410 kendaraan dengan 1 persen di antaranya harus dilakukan recall untuk dilakukan perbaikan dan penggantian parts dan komponen yang lebih aman dan awet.

Diketahui terdapat  55 catatan bantuan pelanggan, 806 klaim garansi, dan tiga laporan lapangan tentang kebakaran yang berpotensi terkait dengan masalah ini. Terlebih untuk semua pasar mulai dari 14 Agustus 2020 hingga 5 Agustus 2021 kamarin yang membuat pihak pabrikan mobil tidak mengetahui kecelakaan atau cedera apa pun yang terkait dengan masalah ini.

Pihak pabrikan bersama dengan Fiat Chrysler Automobiles akan mengganti setiap pemilik yang telah mengeluarkan biaya untuk memperbaiki masalah tersebut. Tidak hanya itu juga Pihak perusahaan dan produsen ternama ini akan melakukan konsolidasi dengan seluruh dealer dan pemilik pada 15 Oktober 2021 mendatang . (TIA)

SHARE