Korban Bom Nuklir, Tren Barbenheimer Tuai Kontroversi di Jepang
Meme viral "Barbenheimer" yang memasangkan film Barbie dan Oppenheimer menuai kontroversi di Jepang.
IDXChannel - Meme viral "Barbenheimer" yang memasangkan film Barbie dan Oppenheimer menuai kontroversi di Jepang. Negeri Sakura tersebut merupakan korban bom atom pada akhir Perang Dunia II.
Film Barbie yang dibintangi Margot Robbie menceritakan kehidupan boneka Barbie, sementara film Oppenheimer yang disutradarai Christoper Nolan merupakan kisah biopik ilmuwan Amerika Serikat (AS) pembuat bom nuklir Robert Oppenheimer.
Dilansir dari Reuters pada Rabu (3/8/2023), meme "Barbenheimer" membuat film Barbie disambut dingin oleh warga Jepang. Sebagian pihak merasa hal tersebut mengejek korban bom atom.
Kontroversi semakin meluas karena Warner Bros, produser film Barbie, memanfaatkan tren "Barbenheimer" untuk kampanye marketing. Hingga saat ini, film tersebut sukses meraup USD800 juta secara global.
"Insiden ini benar-benar mengecewakan," kata pengisi suara di film Barbie versi Jepang, Mitsuki Takata, melalui akun Instagramnya.
Sebagai bentuk protes, Takahata mengatakan dia berencana memboikot acara promosi film Barbie di Jepang. Tagar #NoBarbenheimer juga menggema di dunia maya.
Untuk meredakan situasi, Warner Jepang secara terbuka mengkritik tindakan perusahaan induknya. Mereka juga mengajukan permintaan maaf kepada publik Jepang.
Film Barbie rencananya dirilis dalam waktu dekat di Jepang, Sementara itu, film Oppenheimer sampai saat ini belum memiliki tanggal rilis di Jepang.
Bulan ini, Jepang akan memperingati dijatuhkannya bom atom di Hiroshima dan Nagasaki oleh AS. Serangan itu melenyapkan dua kota besar dan menyebabkan lebih dari 200.000 kematian. (WHY)