ECOTAINMENT

Lagu Hati-hati di Jalan Viral, Intip Perjalanan Karier dan Kekayaan Tulus

Ratih Ika Wijayanti 09/03/2022 14:14 WIB

Hampir sebelas tahun berkarya, karier dan kekayaan Tulus sudah tak diragukan lagi lantaran lagu-lagu di albumnya selalu digemari oleh masyarakat.

Lagu Hati-hati di Jalan Viral, Intip Perjalanan Karier dan Kekayaan Tulus. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Hampir sebelas tahun berkarya, karier dan kekayaan Tulus sudah tak diragukan lagi. Penyanyi jazz Indonesia yang berkiprah di dunia hiburan sejak tahun 2011 ini telah merilis berbagai album dan single yang selalu mendapat animo luar biasa dari masyarakat. 

Pria bernama asli Muhammad Tulus ini selalu memanjakan para penikmat musik Indonesia dengan suaranya yang khas dan hangat. Ia bahkan pernah dinobatkan sebagai Editor's Choice: Rookie of The Year di tahun 2013 oleh majalah Rolling Stone Indonesia.

Bagaimana perjalanan karier dan kekayaan Tulus dari awal kariernya hingga sekarang? IDXChannel mengulasnya sebagai berikut. 

Perjalanan Karier dan Kekayaan Tulus

1. Mengawali Karier di Bandung

Perjalanan karier dan kekayaan Tulus tak terlepas dari awal kemunculannya di Bandung. Tulus memulai karier pertama kalinya di Bandung pada tahun 2011. Ia  pertama kali rekaman di sana. Pada 28 September 2011, Tulus merilis album pertamanya yang bertajuk “TULUS” dan diproduseri oleh TULUS Co.

Label musik ini merupakan label musik miliknya sendiri.  Label musik ini didirikan oleh Tulus bersama kakak kandungnya, Riri Muktamar pada tahun 2010. TULUS Co. memiliki dua divisi usaha utama yaitu TULUS Management (TULUS Man.) dan TULUS Production (TULUS Pro.).

Lagu-lagunya langsung diterima dengan baik oleh masyarakat dan merajai tangga lagu radio-radio di Indonesia. Lagu-lagu di album pertamanya antara lain Sewindu, Teman Hidup, Kisah Sebentar, Tuan Nona Kesepian, dan Jatuh Hati.

Ia juga menggelar konser pertamanya yang hanya dihadiri oleh teman, keluarga, dan orang-orang yang mengetahui musiknya dalam skala kecil pada September 2011 silam. 

2. Pernah Ditolak Label

Siapa sangka, di tengah karier dan kekayaan Tulus yang kini moncer, ia pernah mengalami kepahitan ditolak oleh beberapa label musik. Bisa dikatakan karier Tulus tak mulus pada awal kemunculannya. Ia bahkan sempat mendapat penolakan dari berbagai pihak dan label musik hingga membuatnya tak percaya diri. Meski begitu, Tulus memang menyadari bahwa pada saat itu, dirinya belum memiliki kesiapan dan pengetahuan apapun dalam bermusik sehingga wajar jika mendapat penolakan. 

3. Album Kedua

Karier Tulus menanjak di tahun-tahun berikutnya hingga ia mulai merilis album kedua di awal tahun 2014. Album kedua yang bertajuk “Gajah” ini sukses besar dan berhasil terjual sebanyak 30 ribu keping penjualan hanya dalam waktu kurang dari dua minggu. Album ini juga masuk di Top 10 album musik best-selling iTunes Asia. Lagu-lagu andalan dalam album kedua ini antara lain “Gajah”, Tanggal Merah”, “Satu Hari di Bulan Juni”, dan “Bumerang”. 

4. Album Ketiga

Tak cukup dengan kesuksesan album kedua, Tulus kembali meraih kesuksesan di album ketiga yang bertajuk “Monokrom”. Album ketiga ini dibuatnya pada tahun 2016. Beberapa lagu andalan album ketiga ini antara lain "Teman Hidup" dan "Sepatu". 

Tulus meraih 5 piala di ajang penghargaan Anugerah Musik Indonesia 2017 melalui album ketiga ini. Penghargaan tersebut antara lain Karya Produksi Terbaik, Album Terbaik, Album Soul/R&B/Urban Terbaik, Artis Solo Pria/Wanita Soul/R&B/Urban Terbaik, dan Produser Album Rekaman Terbaik.

5. Album Terbaru

Album terbaru yang dirilis Tulus 3 Maret lalu adalah “Manusia”. Salah satu lagu dalam album ini yang berjudul "Hati-hati di Jalan"  menjadi trending topik di kalangan warganet. Lagu ini bahkan menembus rekor jumlah putar (streams) terbanyak dalam sehari di Spotify Indonesia.  Lagu tersebut diputar sebanyak 969 ribu kali pada 6 Maret 2022.

Meski belum memiliki video musik resmi, namun lagu ini berhasil menyihir para pecinta musik Indonesia dengan suara lembut Tulus dan kombinasi musik  flugelhorn, drum, piano, dan bass yang apik dan harmonis.

Tulus memang tidak pernah gagal membuat lagu-lagu dengan diksi sederhana yang penuh makna. Seperti halnya di lagu ini, diksi yang dipilih Tulus benar-benar sarat makna. Tak mengumbar kata-kata cinta yang terlalu klise, lagu-lagu tulus selalu berhasil memikat hati penggemar musik dengan kata-kata yang elegan. 

6. Kekayaan dan Penghasilan Tulus

Kekayaan Tulus semakin bertambah berkat penghasilannya yang meningkat. Diperkirakan, untuk satu kali manggung, bayaran Tulus sudah di atas Rp50 juta. Pelantun “Hati-Hati di Jalan” ini pun disebut-sebut bisa tampil bernyanyi lebih dari dua panggung dalam satu bulan. 

Selain itu, pada beberapa album sebelumnya, total lagu Tulus yang diputar di Spotify mencapai angka 14,44 juta kali. Dengan jumlah pendengar ini, Tulus bisa mengantongi penghasilan hingga Rp840 juta.

Pada single di album terbarunya yakni “Hati-Hati di Jalan” yang telah diputar lebih dari 969 ribu kali, Tulus diperkirakan mendapatkan penghasilan sebesar USD4.930 atau setara dengan Rp71,2 juta. 

Itulah ulasan IDXChannel mengenai karier dan kekayaan Tulus yang kini tengah menjadi sorotan. Meski mengalami berbagai rintangan di awal, namun karier Tulus berhasil menanjak bahkan hingga 11 tahun perjalanannya di dunia hiburan. Sangat menginspirasi, ya?

SHARE