ECOTAINMENT

Lowongan PPPK Guru di 6 Provinsi Ini Sepi Peminat, Nadiem Mau Rayu Pakai Insentif

Iqbal Dwi Purnama 29/11/2023 01:31 WIB

Kementerian PANRB mencatat, ada 6 provinsi yang sepi pelamat atau peminat lowongan PPPK Guru 2023. Provinsi mana saja?

Lowongan PPPK Guru di 6 Provinsi Ini Sepi Peminat, Nadiem Mau Rayu Pakai Insentif (Foto MNC Media)

IDXChannel - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menyebut, ada 6 provinsi yang paling sepi dari pelamar Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru.

Menteri PANRB, Abdullah Azwar Anas mengatakan, pemerintah telah membuka dan menyediakan formasi guru di daerah-daerah 3T, namun saat ini masih banyak yang tidak terisi. Bahkan di salah satu provinsi tidak ada sama sekali pelamar.

“Termasuk untuk seleksi 2023, saya cek di BKN, formasi guru di beberapa daerah, seperti Maluku, Maluku Utara, NTT, Kalimantan Utara, Papua, Aceh, sangat minim pelamar dan bahkan sebagian tidak ada sama sekali,” ujar Anas dalam keterangan resminya, Selasa (28/11/2023).

Pada pengadaan calon aparatur sipil negara (ASN) periode sebelumnya, juga banyak formasi ASN termasuk guru di 3T yang tidak terisi. Jumlahnya lebih dari 100 ribu formasi ASN di daerah 3T yang tidak terisi. 

Namun menurut Anas, permasalahan ini bisa diselesaikan dengan agenda transformasi yang termaktub dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2023 tentang ASN yang baru saja disahkan. 

"Alhamdulillah UU ASN yang baru telah disahkan, dan ini menjadi pintu untuk mobilitas talenta yang lebih mudah termasuk guna menggerakkan guru ke 3T,” papar Anas.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim menjelaskan, saat ini pihaknya telah menyiapkan sejumlah solusi untuk memudahkan pengisian talenta guru di daerah 3T. 

Salah satunya dengan talenta yang telah mendapat beasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) akan ditempatkan di daerah 3T untuk jangka waktu tertentu.

Nadiem menambahkan, selain insentif yang kini sedang dirumuskan dan akan dituangkan di Peraturan Pemerintah, pemerintah juga akan memberikan reward atau penghargaan bagi guru-guru di daerah yang berkinerja baik. 

Perhatian khusus ini disusun untuk mengedepankan prinsip Indonesia-sentris. Sehingga guru-guru terbaik tidak lagi terpusat di kota-kota besar, tetapi juga di daerah-daerah 3T. Guru diharapkan menjadi mesin pendorong agar daerah 3T ikut merasakan dampak pembangunan nasional.

Nadiem memastikan, pemerintah akan memerhatikan karier guru-guru yang mengabdi di daerah 3T termasuk salah satunya melalui akselerasi kepangkatan. 

“Memastikan karier guru dan ketersediaan guru di daerah-daerah yang paling tertinggal dan terluar itu ada, jadi mekanismenya bagaimana kita menghargai guru yang mau bekerja di daerah-daerah yang terluar dan tertinggal,” pungkas Nadiem.

(FAY)

SHARE