ECOTAINMENT

Lukisan Affandi Termahal Sentuh Miliaran Rupiah, Maestro Ekspresionis asal Cirebon

Kurnia Nadya 16/09/2023 15:48 WIB

Lukisan Affandi termahal dihargai miliaran rupiah, kerap dilelang di balai lelang mancanegara dan dibeli kolektor seni luar negeri.

Lukisan Affandi Termahal Sentuh Miliaran Rupiah, Maestro Ekspresionis asal Cirebon. (Foto: Kemendikbud)

IDXChannelLukisan Affandi termahal pernah terjual di harga miliaran rupiah. Contohnya lukisan bertajuk ‘Three Faces of Papua’, sebuah lukisan cat minyak berukuran 100 x 129 cm yang dihargai Rp14 miliar. 

Affandi adalah salah satu maestro lukisan aliran romantisme dan ekspresionis di Indonesia. Karya-karyanya kerap dilelang dengan harga fantastis. Salah satu lukisannya yang kini terpampang di situs lelang bertajuk ‘Fishing Boats’, dihargai HKD377.500, setara Rp741 juta. 

Lukisan Affandi lain yang menyentuh harga miliaran adalah ‘Andong/Horse Cart’. Lukisan ini terjual di Balai Lelang Christie’s Hongkong pada harga HKD2,5 juta, setara dengan Rp4,90 miliar. 

Ada lagi lukisan bertajuk ‘Man with a Fighting Rooster’ atau ‘Ayam Jago’, yang laku terjual di harga HKD3,62 juta sekitar satu dekade silam, setara dengan Rp3,9 miliar dengan nilai kurs pada masanya. 

Siapa sebenarnya Affandi? Ia adalah seniman asal Cirebon, terlahir pada 18 Mei 1907. Ia adalah putra seorang mantri ukur pabrik gula di Ciledug. Affandi mengenyam pendidikan formal yang cukup tinggi, ia bersekolah hingga jenjang pendidikan menengah (AMS). 

Affandi awalnya melukis karena sebatas senang saja, namun demikian ia memang berbakat seni, teknik melukisnya pun bagus. Meskipun begitu, ia tak mendapatkan dukungan dari keluarganya untuk melanjutkan pendidikan seni rupa di Belanda. 

Ia sendiri mulai termotivasi untuk menjadi pelukis profesional sejak masih bersekolah di AMS. Ia juga mulai berlatih melukis lebih serius secara otodidak pada periode itu, di saat ia menumpang hidup dengan keluarga pelukis Yudhokusumo. 

Ia belajar teknik melukis cat minyak dari Sudjono, anak angkat keluarga Yudhokusumo yang juga seorang pelukis. Pada periode ini pula, Affandi sempat kerja serabutan untuk memenuhi kebutuhan hidup. 

Affandi pernah magang menjadi pelukis poster bioskop saat itu, tapi tak bertahan lama. Ia lebih ingin serius melukis. Namun, saat itu tema lukisan yang tengah disukai orang-orang Eropa adalah lukisan bertema pemandangan alam. 

Sementara Affandi lebih suka menulis sesuai kata hatinya sendiri. Oleh karena itu, tema-tema lukisannya banyak bercerita tentang kehidupan sosial dan aktivitas manusia sehari-hari. 

Sepanjang hidupnya, Affandi melukis lebih dari 2.000 lukisan. Sebagian lukisannya berada di Museum Affandi, namun 70% lukisan yang tak disimpan di museum itu berada di luar negeri. Kerap dilelang dan menjadi milik penikmat seni mancanegara. 

Itulah ulasan singkat tentang lukisan Affandi termahal yang kerap dilelang di balai lelang mancanegara. (NKK)

SHARE