Makin Memanas, Blue Origin Gugat NASA Karena Berikan Kontrak Pendaratan Bulan ke SpaceX

Blue Origin milik Jeff Bezos menggugat NASA atas kontrak pendaratan Bulannya dengan SpaceX

IDXChannel -  Blue Origin milik Jeff Bezos menggugat NASA atas kontrak pendaratan Bulannya dengan SpaceX. Bahkan, Elon Musk memiliki beberapa pendapat soal gugatan itu.  

"Dia harus mengerahkan lebih banyak energinya untuk masuk ke orbit dibanding tuntuan hukum. Anda tidak bisa menuntut jalanmu ke Bulan, tidak peduli seberapa bagus pengacaramu," kata CEO SpaceX dan Tesla Elon Musk selama wawancara di konferensi Code.  

Blue Origin tidak segera menanggapi hal itu, sebagaimana dikutip dari Cnet, Rabu (29/9/2021). Pada April, NASA memilih SpaceX dan konsep Starship-nya untuk menyediakan kendaraan yang akan membawa astronot Artemis ke permukaan Bulan segera usai 2024. 

Keputusan untuk pergi hanya dengan SpaceX mengejutkan banyak orang yang mengharapkan NASA memilih dua perusahaan guna membuat desain pendaratan. Blue Origin, perusahaan luar angkasa yang dimiliki Bezos, mengajukan keluhan di pengadilan federal pada Agustus terhadap NASA. 

Blue Origin mengklaim, NASA secara tidak adil memberikan kontrak pendaratan Bulan pada SpaceX. Sebelumnya dalam wawancara pada Selasa, Musk mencoba upaya lain untuk pergi ke ruang suborbital. "Suborbital adalah langkah menuju orbit. Tapi masih bagus untuk melakukan sesuatu di luar angkasa," katanya. 

Ketika ditanya secara khusus tentang upaya Branson dan Bezos, Musk menambahkan, "Saya pikir itu keren mereka menghabiskan uang untuk kemajuan luar angkasa." 

Pada Senin, Blue Origin membagikan siapa yang akan berada di kabin untuk penerbangan awak kedua kendaraan New Shepard pada Oktober yakni mantan insinyur NASA Chris Boshuizen, serta Glen de Vries, seorang pengusaha dan eksekutif dengan perusahaan perangkat lunak Prancis Dassault Systemes.

(SANDY)