ECOTAINMENT

Manchester City Raih Posisi ke-5 Tim Terkaya, Pendapatan Tembus USD4,99 Miliar

Kunthi Fahmar Sandy 11/06/2023 10:51 WIB

Penilaian tim sebesar USD4,99 miliar sebagian besar berasal dari USD1,9 miliar dalam distribusi dari kompetisi dan USD1,8 miliar dalam pendapatan penyiaran.

Manchester City Raih Posisi ke-5 Tim Terkaya, Pendapatan Tembus USD4,99 Miliar (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Manchester City mengalahkan Inter Milan 1-0 Sabtu, kemenangan yang menandai klub tim Inggris kedua dalam sejarah dan memenangkan tiga trofi dari turnamen berbeda dalam satu musim.

Penilaian tim sebesar USD4,99 miliar sebagian besar berasal dari USD1,9 miliar dalam distribusi dari kompetisi dan USD1,8 miliar dalam pendapatan penyiaran.

Dikutip dari Forbes Minggu (11/6/2023), striker pemecah rekor Manchester City, Erling Haaland, menghasilkan pendapatan USD52 juta dalam 12 bulan terakhir menurut data Forbes. Menjadikan pemain berusia 22 tahun itu urutan ke 32 di antara atlet dengan bayaran tertinggi di dunia.

Untuk musim 2021-2022, Manchester City menghasilkan pendapatan USD815 juta, tertinggi dari tim mana pun di dunia.

Manajer Pep Guardiola, yang telah memimpin tim meraih lima gelar liga premier, dilaporkan memiliki gaji USD25,1 juta per tahun. Adapun Manchester City dimiliki oleh Sheikh Mansour Bin Zayed Al Nahyan, salah satu tokoh bisnis terbesar di Timur Tengah.

"Kami memperkirakan nilai Manchester City sebesar USD4,99 miliar, peringkat 5 dalam daftar tim sepak bola paling berharga versi Forbes tahun 2023," seperti dikutip Minggu (11/6/2023).

Sedangkan USD175 Juta merupakan angka pendapatan operasional Manchester City untuk musim 2021-2022. Angka yang seperti pendapatannya, lebih tinggi dari tim sepak bola mana pun di dunia.

Bahkan, nilai Manchester City telah meroket dalam sembilan tahun terakhir, bergerak dari USD863 juta pada tahun 2014 menjadi USD4,99 miliar tahun ini.  Pada tahun lalu saja, nilai tim meningkat 18%.  Posisi keuangan tim telah menjadi faktor yang berharga dalam keberhasilannya tetapi sumber daya itu bukannya tanpa kontroversi.  Manchester City telah menerima lebih dari 100 dakwaan dari Liga Premier karena diduga melanggar aturan financial fair play. 

Tuduhan tersebut berasal dari 2009, hanya satu tahun setelah tim tersebut diakuisisi oleh Sheikh Mansour seharga USD263,9 juta, hingga 2018. 

Informasi keuangan yang akurat terkait dengan faktor-faktor seperti biaya operasional, pendapatan sponsor, dan lainnya.  

Persatuan Asosiasi Sepak Bola Eropa, yang mengelola Liga Champions, juga menuduh Manchester City gagal mematuhi kebijakan financial fair play.

(SAN)

SHARE