ECOTAINMENT

Masih Dilanda Pandemi, Toyota Hentikan Produksi Mobil di Lima Pabrikan Tahun Depan

Bertold Ananda 22/12/2021 19:29 WIB

Baru-baru ini pabrikan besar dunia sedang Toyota Motor Corp sedang dilanda kesulitan.

Masih Dilanda Pandemi, Toyota Hentikan Produksi Mobil di Lima Pabrikan Tahun Depan

IDXChannel - Baru-baru ini pabrikan besar dunia sedang Toyota Motor Corp sedang dilanda kesulitan. Hal itu terjadi dan mengatakan pada Senin bahwa pihaknya akan menangguhkan produksi di lima pabrik domestik pada awal tahun depan, tepatnya Januari 2022.

Usut punya usut permasahaan pihak pabrikan terjadi karena kurangnya chip dan semikonduktor, masalah rantai pasokan serta pandemi COVID-19.

Pihak pembuat mobil beberapa waktu lalu sempat mengumumkannya, tepatnya pada 20 Desember 2021, namun pada informasi tersebut tidak ada penjelasan secara lengkap dan rinci pabrikan mana saja yang akan mengalami stop produksi.

Dilansir dari laman resmi Reuters, Rabu, (22/21/2021) melaporkan informasi terkini bahwa produsen mobil top Jepang mengatakan  penghentian di pabrik tersebut akan mempengaruhi kurang lebih sekitar 20.000 unit kendaraan dari berbagai jenis. Meskipun demikian tetapi pihaknya kembali menegaskan bahwa pada produksinya tersebut tidak akan mempengaruhi target tahunan mereka untuk memproduksi sekitar sembilan juta unit kendaraan.

Tidak hanya itu saja, pihak pembuat mobil juga memprediksi adanya  pengurangan produksi mobil lebih besar yang akan berdampak di Amerika Utara pada Januari 2022. Total pihak Toyota memproyeksi detailnya bahwa sebanyak 50.000 unit mobil berdampak hal yang sama karena masalah yang sama pula.

Di sisi lain, pihak perusahaan pekan lalu memasang target penjualan sekitar 3,5 juta mobil listrik secara global pada 2030. Hingga pada akhirnya produsen mobil asal Jepang ini turut menginvestasikan dananya sebesar 8 triliun yen atau sekitar USD70 miliar untuk produksi mobil listrik pada 2030. Tidak hanya itu saja setiap tahunnya bahkan pihak produsen sekaligus meluncurkan 30 model mobil listrik yang akan dihadirkan setiap satu tahun sekali.

Pihak pabrikan juga mengklaim bahwa, dari total jumlah 8 juta mobil listrik yang akan dipasarkan secara global pada 2030 tersebut, terdapat jumlah 2 juta di antaranya merupakan kategori mobil listrik baterai dan mobil sel bahan bakar alias plug inn Hybrid.

(NDA)

SHARE