ECOTAINMENT

Mau Nikmati Pensiun? Belanda Bisa Jadi Pilihan

Yulistyo Pratomo 12/02/2021 15:15 WIB

Negara ini menjadi satu dari sekian banyak tujuan para pensiunan untuk menghabiskan waktu setelah sekian lama menjalani pekerjaan.

Belanda bisa menjadi pilihan untuk menikmati masa pensiun. (Foto: MNC Media)

Memasuki masa pensiun, maka setiap orang akan mencari cara untuk dapat menikmatinya sebaik mungkin. Tidak hanya di Amerika Serikat (AS), di Indonesia pun ada beragam cara untuk melakukannya, mulai dari melakukan perjalanan, tinggal bersama anak cucu, atau tinggal di negara lain.

Nah, untuk yang terakhir ini mungkin bisa menjadi pilihan. Salah satu negara yang bisa dituju adalah Belanda. Ya, negara ini menjadi satu dari sekian banyak tujuan para pensiunan untuk menghabiskan waktu setelah sekian lama menjalani pekerjaan.

Seperti yang dilaporkan Yahoo Finance, Jumat (12/02/2021), Belanda merupakan lokasi yang tepat untuk tinggal sementara dengan standar hidup yang tinggi, sistem kesehatan universal dan tradisi kekayaan berabad-abad, budaya maupun makanan yang dianggap idel sebagai lokasi menikmati masa pensiun

Jika mau mencobanya, seorang penasihat keuangan membantu anda untuk merencanakan masa pensiun untuk mencapai target maupun kebutuhan anda.

Biaya hidup dan rumah

Biaya hidup di Belanda tercatat lebih tinggi 9,9% dibandingkan AS, apalagi Indonesia, jika itu belum memasukkan rental di dalamnya. Namun, jika dibandingkan dengan biaya sewa antar kedua negara, justru negara Kincir Angin ini malah jauh lebih murah sekitar 4,19%. 

Sebagai perbandingan utama, sebagai contoh Amsterdam, di kota yang menampung 1,1 juta warga ini memiliki rata-rata sewa rumah lebih renda 41% dibanding Kota New York. Apartemen dengan satu ranjang di pusat kota Amsterdam rata-rata senilai Rp27,03 juta, dibandingkan dengan apartemen serupa di Big Apple yang membuat anda harus merogoh kocek hingga Rp45,73 juta.

Coba dibandingkan lagi dengan rata-rata sewa apartemen di Amsterdam dengan kota-kota lainnya di AS misalnya. Pusat kota Belanda ini 19,72% lebih murah dibanding Los Angeles dan 2,32% lebih murah dari Miami. Meski begitu, harga sewa di Amsterdam jauh lebih mahal dibandingkan Chicago, Houston dan Phoenix.

Bisa dibilang, Belanda bukan tempat yang terjangkau seperti negara Eropa, namun bisa menjadi pilihan tergantung dengan kondisi keuangan anda tentunya.

Visa dan Izin Tinggal

Seperti negara-negara Eropa lainnya, Belanda juga bagian dari Perjanjian Schengen, yang berarti anda baru bisa mendapatkan visa bebas masuk ke negara bagian Belanda sebagai turis atau bisnis dalam waktu 90 hari. Jika berencana ingin tinggal lebih lama, anda wajib mengajukan izin, dengan persyaratan yang akan disampaikan berikutnya, tergantung alasan anda untuk tinggal.

Hanya saja, anda harus tahu di negeri ini tidak memiliki pilihan untuk pensiunan. Jadi, pastikan pendapatan anda selama di sana cukup memadai.

Anda juga bisa mengajukan ke Pelayanan Imigrasi dan Naturalisasi (IND) untuk izin tinggal anda ketika tiba di Belanda. Dalam beberapa kasus, anda butuh sponsor pendukun, seperti pekerjaan atau teman, yang akan membantu mengisi form aplikasi (TEV). Jika disetujui, maka masa berlakunya berlangsung selama lima tahun.

Layanan kesehatan

Layanan kesehatan umum adalah sebuah kewajiban di Belanda, tidak hanya warga setempat, orang asing juga tidak terkecualikan untuk mematuhi aturan ini. Jadi, jika anda mau tinggal di sana lebih dari tiga bilan, sudah menjadi kewajiban anda untuk membeli asuransi pribadi. Cukup daftarkan diri anda ke lembaga setempat dan nantinya anda akan mendapatkan nomor pelayanan (BSN).

Nah, untuk mendapatkan rencana asuransi paling dasar anda hanya merogoh kocek sebanyak Rp1,7 juta sampai Rp 2 juta, yang nantinya akan dibayarkan per bulan. Meski begitu, pemerintah juga akan melakukan pengecekan dan bisa saja dinaikkan apabila dibutuhkan. Jika terlalu mahal, anda dapat membayar pengurangan sukarela di atas pembayaran wajib dengan imbalan premi bulanan yang lebih rendah.

Pajak

Jika anda mendapatkan penghasilan di Belanda, maka penghasilan itu merupakan subjek pajak. Setiap pekerja di perusahaan secara otomatis potong gaji untuk membayar pajak penghasilan. Sebaliknya, jika anda merupakan pekerja lepas, anda bisa menghitung dan membayar pajak penghasilan anda setiap tahun.

Kantor pajak di Belanda memasukkan pajak penghasilan ke dalam tiga kategori tergantung dari mana anda mendapatkannya, penghasilan internasional, gaji bersih individu dan usia pensiun. Non-resident hanya dijadikan subjek pajak jika mendapatkan uang di Belanda.

Keamanan

Selama berada di negeri ini, ada baiknya anda mengikuti peringatan dan regulasi setempat. Meski begitu, Belanda termasuk yang paling aman dari kejahatan, walaupun Departemen Luar Negeri AS memasukkan negara Tulip ini ke dalam Level 2 ancaman terorisme.

Sebagai respons, Belanda telah membentuk tim keamanan kontra-terorisme dan menaikkan level keamananya pada 2019. Aklan tetapi, secara umum para pendatang menganggap kota-kota besar di negara ini jauh lebih aman, tinggal pilih, mau di Amsterdam, Rotterdam atau Denhaag.

Gimana, tertarik menikmati masa pensiun di Belanda? (TYO)

SHARE