ECOTAINMENT

Mayoritas Pengguna e-Commerce Bayar Pakai Dompet Digital

Intan Rakhmayanti 09/04/2021 09:35 WIB

Masa pandemi sukses mendorong sektor digital untuk meningkatkan pelayanannya, hal ini terlihat di mana mayoritas pengguna e-commerce bayar pakai dompet digital.

Mayoritas Pengguna e-Commerce Bayar Pakai Dompet Digital. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Masa pandemi telah sukses mendorong sektor digital untuk meningkatkan pelayanannya, hal ini terlihat di mana mayoritas pengguna e-commerce bayar pakai dompet digital. Diperkirakan hal ini akan kmeningkat lebih banyak lagi di bulan Ramadhan.

Shopback, aplikasi agregator e-commerce merilis survei bertajuk Kebiasaan Belanja Online pada awal Maret 2021. Survei tersebut dilakukan kepada 2.025 dengan responden berusia 18-55+, berasal dari empat tier kota di seluruh Indonesia dari Sumatera hingga Papua dengan beragam latar belakang pendidikan dan sosio ekonomi.

"Insight ini diharapkan dapat membantu brand, e-commerce, dan marketplace berstrategi, terlepas menurunnya daya beli konsumen selama dua tahun pandemi," ujar Galuh Chandra Kirana, Country Manager of ShopBack Indonesia dalam keterangan tertulis, Jumat (9/4/2021).

Berikut hasil survei yang dilakukan ShopBack:

Metode Pembayaran Favorit

Digital payment atau e-wallet secara umum memang merajai opsi metode pembayaran ketika konsumen berbelanja online, namun perbedaan gender, tier kota, dan generasi menunjukkan preferensi berbeda selain e-wallet.

Benar saja, pembayaran dengan dompet digital seperti OVO, Gopay, dan sebagainya, mendominasi sebanyak 65 persen. kemudian diikui dengan metode pembayaran tunai di tempat (CoC) sebanyak 48 persen.

Ada pun di peringkat ketiga yakni 45 persen responden melakukan pembayaran transfer via internet atau mobile banking.

Frekuensi Belanja dan Platform Media Sosial Favorit Konsumen

Penetrasi grup Facebook masih yang paling kuat di Indonesia. Instagram menjadi pilihan utama di kota tier 1 & 2 dan Facebook di tier 3 & 4.

Facebook bahkan mendominasi 79 persen sebagai platform media sosial favorit konsumen. Baru diikuti Instagram 77 persen, dan Twitter 44 persen.

Dalam hal frekuensi belanja, pengguna yang berbelanja bulanan (70 persen) lebih tinggi dibanding mereka yang berbelanja mingguan (23 persen). (TYO)

SHARE