ECOTAINMENT

Mengenal Abdi Dalem yang Sering Menggunakan Kebaya Janggan, Pakaian Gadis Kretek

Kurnia Nadya 08/11/2023 18:16 WIB

Kebaya janggan hitam yang dikenakan Dian Sasto dalam Gadis Kretek merupakan salah satu model busana adat yang dikenakan abdi dalem perempuan di Jogja.

Mengenal Abdi Dalem yang Sering Menggunakan Kebaya Janggan, Pakaian Gadis Kretek. (Foto: Kraton Jogja)

IDXChannel—Mari mengenal abdi dalem yang sering menggunakan kebaya janggan. Sejak pemutaran serial Gadis Kretek di Netflix, kebaya janggan mulai ramai diperbincangan karena Jeng Yah kerap menggunakan pakaian tersebut. 

Jeng Yah, atau Dasiyah, yang diperankan oleh Dian Sastro, sering diperlihatkan tampil dengan atasan kebaya berwarna hitam dengan kerah tinggi. Sekilas tampak seperti kerah shanghai, namun bukan. Inilah yang disebut kebaya janggan. 

Kebaya janggan hitam adalah salah satu busana adat yang digunakan para abdi dalem estri (wanita) yang bekerja di Kraton Jogja. 

Pada dasarnya, semua abdi dalem keparak (wanita yang melayani Kraton Yogyakarta) boleh mengenakan janggan hitam tanpa pandang pangkat saat diberi tugas khusus. Meskipun begitu, khusus untuk acara Hajad Dalem Ngabekten, abdi dalem keparak yang masih magang dan jajar belum boleh mengenakan janggan. 

Dilansir dari laman resmi Kraton Joga (8/11), ada enam tingkatan pangkat untuk abdi dalem wanita, yakni: 

Kebaya janggan adalah baju bermodel menyerupai surjan (baju laki-laki khas Jawa berkerah tegak) yang dilengkapi kancing hingga menutup leher. 

Warna kainnya harus hitam, dan tidak boleh dibuat dengan bahan brukat. Namun, janggan boleh dibuat polosan atau dengan motif kembang batu. Janggan digunakan abdi dalem estri (wanita) pada waktu dan acara tertentu. 
Untuk memakai kebaya janggan, para abdi dalem akan mengenakan pakaian semekan terlebih dahulu secara lengkap. Semekan, atau ubet-ubet, adalah busana yang berfungsi sebagai penutup dada, terbuat dari kain panjang sekitar 250 cm x 60 cm. 

Lebarnya hanya separuh dari kain jarik biasa. Kain semakan itu akan dililitkan mengelii badan dari kiri ke kanan, tepat di bawah ketiak hingga batas atas pinggul. Lantas pada bagian pinggang, akan ditata hingga membentuk garis lurus tanpa sisa kain. 

Pada bagian luar semekan, abdi dalem lantas akan mengaitkan udet, atau seutas tali dari kain, yang diikat melingkar di bawah dada. Udet juga berfungsi sebagai penanda pangkat lewat pemakaian warnanya. 

Abdi dalem keparak yang masih magang, akan menggunakan udet berwarna putih polos. Sementara yang sudah berpangkat tinggi (Riya), akan menggunakan udet berwarna merah. 

Dalam film Gadis Kretek, Jeng Yah mengenakan janggan hitam berkancing samping yang dipadukan dengan kain batik. Rambutnya pun ditata dengan konde kecil. Jeng Yah juga selalu mengenakan selop. 

Kebaya janggan hitam ini juga pernah dikenakan Ratna Ningsih, istri Pangeran Diponegoro. Ia diketahui menyembunyikan patrem (senjata keris) di balik kebayanya. 

Itulah sekilas informasi untuk mengenal abdi dalem yang menggunakan kebaya janggan, pakaian yang dikenakan Dian Sastro saat memerankan Dasiyah dalam serial Gadis Kretek. (NKK)

SHARE