ECOTAINMENT

Mengenal Penyebab Meninggalnya Ibrahim Sjarief Assegaf, Waspadai Stroke dan Gejalanya

Kurnia Nadya 21/05/2025 14:35 WIB

Suami jurnalis Najwa Shihab meninggal dunia pada 20 Mei 2025, akibat stroke yang disebabkan pendarahan di otak.

Mengenal Penyebab Meninggalnya Ibrahim Sjarief Assegaf, Waspadai Stroke dan Gejalanya. (Foto: Instagram/Najwa Shihab)

IDXChannel—Penyebab meninggalnya Ibrahim Sjarief Assegaf, suami Najwa Shihab, adalah stroke yang disebabkan pendarahan di otak. Mendiang Ibrahim dikabarkan berpulang pada 20 Mei 2025 di RS Pusat Otak Nasional, Jakarta. 

Stroke adalah kondisi medis yang terjadi ketika aliran darah ke otak terhambat karena pembuluh darah yang tersumbat, atau karena pembuluh darah pecah di bagian otak. Saat serangan stroke terjadi, sel-sel di otak berisiko mengalami kematian beberapa menit. 

Kematian sel-sel di otak itu dapat berakibat pada fungsi tubuh yang terganggu. Oleh sebab itu, masyarakat dianjurkan untuk mewaspadai gejala-gejala serangan stroke agar penderita berpeluang lebih besar untuk ditangani lebih awal. 

Sayangnya, tidak semua orang menyadari gejala awal stroke yang tengah terjadi. Padahal dengan deteksi dini, pasien dapat mendapatkan penanganan tepat lebih cepat dan menurunkan risiko komplikasi yang lebih berbahaya. 

Melansir RS Siloam (21/5/2025), berikut ini adalah beberapa gejala awal stroke: 

Ada dua jenis stroke, yakni stroke hemoragik dan stroke iskemik. Stroke hemoragik terjadi karena pembuluh darah di otak mengalami kebocoran atau pecah. Stroke hemoragik bisa mengakibatkan koma, bahkan kematian jika tidak segera ditangani. 

Sementara stroke iskemik terjadi  karena aliran darah ke otak tersumbat, atau menyempit, karena pembekuan darah. Pembekuan darah ini disebabkan oleh penumpukan plak pada pembuluh darah. 

Stroke dapat menyerang siapa saja dari beragam kalangan usia. Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko serangan stroke yang patut dihindari. Salah satu yang utama adalah gaya hidup yang tidak sehat.

Untuk mencegah stroke, masyarakat dianjurkan untuk menerapkan gaya hidup sehat, menjaga berat badan ideal, tidak merokok, mengontrol kolesterol, konsumsi makanan bergizi seimbang, dan rutin beraktivitas fisik. 

Serangan stroke mesti ditangani sesegera mungkin, yakni dalam 4,5 jam pertama atau masa golden period-nya. Semakin cepat pasien mendapatkan penanganan, semakin optimal peluang pemulihannya. 

Itulah ulasan singkat tentang penyebab meninggalnya Ibrahim Sjarief Assegaf.


(Nadya Kurnia)

SHARE