ECOTAINMENT

Mentan Bagikan Rp95 juta Gaji dan Tunjungannya ke Anak Yatim dan Janda

Heri Purnomo 11/11/2023 15:25 WIB

Pemberian santunan tersebut lantaran menurut ya anak yatim adalah anak kita semua, saudara kita semua.

Mentan Bagikan Rp95 juta Gaji dan Tunjungannya ke Anak Yatim dan Janda (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengundang 50 anak yatim piatu dan janda yang ditinggalkan suami dalam usi renta untuk diberikan santunan dengan total sebanyak Rp95 juta. 

Adapun santunan tersebut berasal dari semua gaji dan tunjungan pribadinya. Adapun anak yatim yang disantuninya ini berasal dari sekolah TK hingga SMA. Sedangkan bantuan janda diberikan pada mereka yang berusia renta. 

Amran mengatakan bahwa pemberian santunan tersebut lantaran menurut ya anak yatim adalah anak kita semua, saudara kita semua.

"Jadi kalau mereka punya masalah ya jadi masalah kita juga. Artinya mari kita bahagiakan mereka melalui apa yang kita dapatkan," ujar Mentan dalam keterangan tertulis, Sabtu (11/11/2023). 

Diketahui, selama ini Amran adalah pengusaha sukses yang membangun beragam bisnis di Sulawesi Selatan dan beberapa daerah lainya. Amran adalah sosok pekerja keras karena kesuksesan yang dicapai ini tidak didapat secara instan. Amran bahkan pernah menjadi kuli panggul batu untuk menghidupi keluarganya.

Amran sukses mengembangkan bisnis besarnya melalui manajemen AAS Building dan bisnis utamanya Tiran Grup yang beromset triliunan rupiah. 

Beberapa pihak bahkan menjuluki Amran sebagai Menteri Terkaya di Kabinet Jokowi. Selain pada anak yatim, gerakan sosial Amran meluas dengan membangun Masjid dan rumah sakit.

Bahkan, khusus untuk Mahasiswa, Amran tengah mengupayakan untuk memberi beasiswa. "Kalau memungkinkan ada beasiswa tolong dibantu ya. Saya ingin semua anak anak Indonesia memiliki kesempatan yang sama secara merata," jelasnya.

Untuk diketahui, pemberian santunan ini merupakan janji Amran yang dia lunasi ketika mengatakan akan memberikan gaji dan tunjangannya ke yatim piatu. Pernyataan tersebut disampaikan Amran saat rapat koordinasi di awal kembalinya memimpin Kementerian Pertanian.

(SAN)

SHARE