ECOTAINMENT

Mode Self-Driving Naik Tingkat, Elon Musk Umumkan Harga Aktivasi Jadi Rp171 Juta

Bertold Ananda 10/01/2022 12:01 WIB

Elon Musk mengumumkan kepada pelanggan Tesla di mana harga aktivasi mode self-driving naik menjadi Rp171 juta.

Mode Self-Driving Naik Tingkat, Elon Musk Umumkan Harga Aktivasi Jadi Rp171 Juta. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Elon Musk secara mengejutkan memberikan pengumuman pada pelanggan Tesla di dunia, khususnya Amerika Serikat. Milarder kelas atas dunia ini menyampaikan harga software untuk mengaktifkan mode Full Self-Driving Autonomous naik hingga Rp171 juta.

Dilansir dari Carscoops, Senin (10/01/2022), lenaikan harga mobil itu sendiri terpantau drastis mulai awalnya dari USD2.000 (Rp28 juta) kini menjadi USD12.000 atau Rp171 juta. Sontak publik pun kaget mendapati kenaikan harga yang mencengangkan.

Informasi mengenai hal tersebut disampaikan sendiri oleh Boss Tesla, Elon Musk, sendiri melalui cuitan di media sosial Twitter. “mulai tanggal 17 Januari mobil FSD mengalami kenaikan harga menjadi  $ 12.000,” tulis Elon Musk dalam cuitannya.

Tidak hanya itu, Elon Musk juga melanjutkan cuitannya di Twitter di mana harga tersebut hanya berlaku untuk pelanggan di AS. Kenaikan itu bukan sekadar mencari cuan belaka, melainkan ada beberapa peningkatan tergadap software-nya.

Peningkatan unit FSD buatan Elo Musk tersebut dibuat lebih sporty, modern dan kaya akan penambahan fitur baru. Terlebih mobil ini dilengkapi dengan fitur otomatis dan mobil dapat berjalan sendiri tanpa gerakan tangan manusia alias ‘Self Driving Otonom'.

Boss Tesla mengonfirmasi unit terbarunya telah dilengkapi dengan fitur mobil berjalan otomatis yang terbagi dalam enam level tingkatan otonomi kendaraan. Mekanisme nya di mana level 0 adalah mobil yang sepenuhnya tanpa bantuan dengan hanya alat bantu pengemudi dasar seperti ABS dan kontrol traksi.

Sedangkan ketika dipindahkan model tingkatan otonomi ke level lima maka mobil sepenuhnya bergerak secara otonom tanpa perlu keterlibatan pengemudi, pedal, atau roda kemudi.

Kendati demikian untuk segi keselamtan dalam berkendar, Tesla telah memberi tahu lembaga pemerintah bahwa unit FSD hanya diperbolehkan berada pada pengaturan mode otonomi Level 2.

Sementara itu, perusahaan lainnya asal Jepang seperti Mercedes dan Honda, yang tidak serius mengerjakan kendaraan otonom sejauh ini telah mencapai persetujuan Level 3 di pasar lokal mereka. (TYO)

SHARE