ECOTAINMENT

Nova Arianto Siap Bawa Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia U-17 2025

Andika Rachmansyah 27/02/2025 13:31 WIB

Nova Arianto siap pimpin Timnas Indonesia U-17 lolos ke Piala Dunia U-17 2025, menjadikan target sebagai motivasi di Piala Asia U-17.

Nova Arianto siap pimpin Timnas Indonesia U-17 lolos ke Piala Dunia U-17 2025, menjadikan target sebagai motivasi di Piala Asia U-17. (foto: MNC Media)

IDXChannel- Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto tidak merasa terbebani dengan target lolos ke Piala Dunia U-17 2025. Nova siap untuk memenuhi target yang telah diberikan tersebut.

Timnas Indonesia U-17 akan beraksi di Piala Asia U-17 2025. Ajang itu akan bergulir di Arab Saudi pada 3 sampai 20 April 2025 mendatang. 

Sama seperti Piala Asia U-2025, ajang itu juga menjadi kualifikasi Piala Dunia U-17 2025. Timnas Indonesia U-17 pun telah dibebani target oleh PSSI untuk bisa mengamankan tiket tersebut.

Terkait target itu, Nova mengaku tidak menjadikannya sebagai tekanan. Melainkan, mantan asisten Shin Tae-yong itu justru menjadikan target tersebut sebagai motivasi untuknya.

"Kalau secara tekanan, enggak ya, tapi saya bilang yang saya harus menjadikan itu menjadi motivasi buat kami, motivasi buat kami agar kita bisa lolos ke Piala Dunia U-17 2025,"  kata Nova di Jakarta, Rabu (26/2/2025).

Nova mengatakan kalau dirinya sudah berdiskusi dengan Ketum PSSI Erick Thohir terkait target yang dibebankan. Eks pemain Persib Bandung itu menyatakan tidak akan menyia-nyiakan kesempatan yang ada. Karena memang, peluang Garuda Muda untuk mengamankan tiket Piala Dunia U-17 2025 cukup terbuka lebar.

“Pak Erick kemarin juga ngomong ke saya, jadi kita fokus dengan apa yang menjadi tujuan pertama dari timnas U17 adalah kesempatan ini jangan sampai disia-siakan karena kesempatannya sangat luar biasa, sangat besar untuk kita bisa lolos ke Piala Dunia U-17 2025,” ujar Nova.

Peluang Timnas Indonesia U-17 lolos ke Piala Dunia U-17 2025 cukup terbuka lebar. Sebab tim yang bisa dapat tiket bukan cuma empat besar saja seperti yang sudah-sudah, tapi lolos delapan besar atau perempat final sudah bisa otomatis lolos.

(Ibnu Hariyanto)

SHARE