ECOTAINMENT

Oliver Kahn Ingin Akuisisi Klub Prancis Bordeaux yang Terlilit Utang Rp1,9 Triliun

Ibnu Hariyanto 14/01/2025 08:03 WIB

Kiper legendaris Jerman, Oliver Kahn jadi orang terdepan yang ingin mengakuisisi klub Liga Prancis Girondins de Bordeaux.

Oliver Kahn jadi orang terdepan yang ingin mengakuisisi klub Liga Prancis Girondins de Bordeaux. (foto: MNC Media)

IDXChannel- Kiper legendaris Jerman Oliver Kahn jadi orang terdepan yang ingin mengakuisisi klub Liga Prancis Girondins de Bordeaux. Bordeaux saat ini terlilit utang 118 juta euro atau setara Rp1,9 triliun.

Dilansir ESPN, Selasa (14/1/2025), Oliver Kahn dikabarkan sudah memulai diskusi terkait proses akuisisi itu.

Wakil Presiden Bordeaux Arnaud De Carli menyebut Kahn sudah melakukan pembicaraan dengan Presiden Bordeaux, Gérard Lopez. Proses negosiasi itu dijembatani oleh mantan Presiden Marseille, Jacques-Henri Eyraud.

"Saya dapat mengonfirmasi bahwa kami didekati oleh Eyraud atas nama Oliver Kahn," kata De Carli.

"Tidak ada yang lebih jauh pada saat ini," katanya.

Sementara, Kahn mengaku kepada media Jerman, Bild jika negosiasi telah dimulai namun masih dalam tahap awal.

Bordeaux sebenarnya merupakan salah satu klub elite di Liga Prancis. Bordeaux sudah 6 kali juara Liga Prancis.

Sayang, saat ini Bordeaux sedang terpuruk di kasta keempat Liga Prancis. Tak hanya itu, mantan klub Zinedine Zidane ini terlilit utang 118 juta euro.

Kondisi itu membuat klub itu terdegradasi ke Liga 2 Prancis di musim lalu setelah gagal memberikan jaminan keuangan kepada pengawas keuangan sepak bola Prancis, DNCG.

Situasi makin buruk ketika pengadilan niaga memutuskan Bordeaux masuk dalam status kurator yang membuatnya terdegradasi ke kasta keempat piramida sepak bola Prancis. Bahkan kini status klub profesional dibekukan.

De Carli sangat berharap kepada rencana akuisisi Kahn itu. Meski demikian, Carli menyebut belum ada obrolan soal investasi apa yang akan ditawarkan Kahn.

"Kami mencoba mencari tahu lebih banyak tentang dana yang ada di belakangnya," kata De Carli. 

"Mereka tidak ingin mengungkapkan dana tersebut [tetapi] pada tahap ini, hal itu normal. Saya pikir mereka akan kembali," tuturnya.

(Ibnu Hariyanto)

SHARE