ECOTAINMENT

Parah, Investor Gojek Kehilangan Cuan Rp533 Triliun dalam 2 Minggu

Tim IDXChannel 13/05/2021 22:39 WIB

Salah satu investor Gojek, Meituan-Dianping, mesti kehilangan kapitalisasi pasar senilai US$ 38,96 miliar atau Rp 553,33 triliun (kurs Rp 14.200) dalam 2 minggu

MPI

IDXChannel--Salah satu investor Gojek, Meituan-Dianping, mesti kehilangan kapitalisasi pasar senilai US$ 38,96 miliar atau Rp 553,33 triliun (kurs Rp 14.200) dalam dua minggu. 

Dikutip dari CNBC International, Kamis (13/5/2021), regulator negara tersebut melihat dugaan praktik di mana Meituan memaksa pedagang untuk memilih platformnya dibandingkan saingannya.

Pada 26 April, Administrasi Negara untuk Peraturan Pasar (SAMR) China membuka penyelidikan atas "dugaan praktik monopoli" Meituan. 

Ini merupakan investigasi antitrust kedua terhadap perusahaan teknologi di China. Alibaba adalah yang pertama jatuh dan akhirnya didenda 18,23 miliar yuan atau US$ 2,8 miliar sebagai hasilnya.

Sejak sahamnya ditutup pada 305 dolar Hong Kong pada 26 April, selanjutnya saham Meituan anjlok sekitar 16%. Dan pada Rabu kemarin, saham ditutup pada 255,20 dolar Hong Kong.

Namun, sejak 26 April, perusahaan telah kehilangan sekitar US$ 38,96 miliar. Penyelidikan Meituan menyoroti dorongan yang semakin luas untuk mengatur sektor teknologi China yang sebagian besar telah tumbuh tanpa regulasi yang ketat selama beberapa tahun terakhir.

Menanggapi penyelidikan SAMR, Meituan mengatakan akan secara aktif bekerja sama dengan regulator dalam penyelidikan. 

Perusahaan berkomitmen mengambil tindakan untuk meningkatkan kepatuhan, menjaga hak dan kepentingan yang sah dari pengguna dan semua pihak terkait, mempromosikan pengembangan jangka panjang industri, dan berusaha untuk memenuhi tanggung jawab sosialnya.

(IND) 

SHARE